Konferensi PGRI Blora |
Ketua PGRI Kab. Blora Drs Sukarja mengatakan jumlah peserta yang hadir 346 orang ( 90 ranting 256 pengurus ranting).
" Saya mohon kepada semua pengurus cabang dan pengurus ranting agar turut menyukseskan semua program kerja," ucap Sukarja.
Sementara itu, Ketua PGRI Jawa tengah Dr Muhdi S.H, M.Hum menjelaskan bahwa dalam ADRT PGRI wajib diadakan Konferensi tingkat kabupaten guna mengadakan anev selama 5 tahun dan merencanakan program kedepan sesuai program presiden RI.
"Terima kasih atas kehadiran bapak bupati blora dan kepala dinas pendidikan blora dalam mendukung acara Konferensi ini," ungkap Muhdi.
Memuliakan guru, sambung Muhdi dengan membantu memperjuangkan kesejahteraan guru dan menolong kesulitan guru terutama guru honorer.
"Utamakan pembentukan karakter dalam pembelajaran dan tingkatkan kemampuan kompetensi
guru guna mencerdaskan kehidupan bangsa," katanta.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Djoko Nugroho sekaligus Ketua Dewan pembina PGRI Blora membeberkan bahwa tenaga pendidikan agar berjuang membangun dan membesarkan PGRI.
"Tenaga pendidik harus bisa menyesuaikan pola pembelajaran dengan perkembangan jaman era milenial saat ini," harap Bupati.
Saat ini, imbuh Djoko Nugroho Pemerintah sedang mencari model pembelajaran yang tepat bagi warga Indonesia. Melalui Konferensi PGRI kali ini diharapkan bisa evaluasi dan bisa lebih utamakan kembangkan pembelajaran pembinaan karakter siswa.
"Guru jangan sampai, dengan meningkatnya kesejahteraan dengan mendapat sertifikasi, jangan sampai berubah gaya hidup yg berlebihan dan menyimpang. Yang dah menyimpang segera kembali ke jalur yang benar,' tegas Bupati Blora.
Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PGRI Provinsi Dr Muhdi S.H, M.Hum beserta pengurus, Bupati Blora, Kepala Dinas Pendidikan Kab.Blora Hendi Purnono ,STTP, M.A., Kepala Kantor Kemenag Blora, Pengurus ranting PGRI se-Kab. Blora dan Perwakilan anggota PGRI se Kab-Blora (JWN/RED)
0 comments:
Post a Comment