Rakor TKPK di Aula Bappeda Kabupaten Blora |
Blora,- Badan Penyelenggaraan Pembanginan Daerah (BAPPEDA) menggelar
Rapat Koordonasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) tahun 2016 di
Aula Bappeda, (15/03/2016). Acara rakor tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati
H.Arief Rohman M.Si dan dihadiri oleh Kepala Bappeda Blora Samgautama
Karnajaya, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Riyanto, Asisten 2 Bidang Pembangunan
Ekonomi dan Kesra Bondan Sukarno, seluruh kepala
SKPD, Camat, dan anggota tim penanggulangan kemiskinan Kabupaten Blora.
Wakil
Bupati H.Arief Rohman M.Si dalam sambutannya mengajak semua pihak terkait untuk
melakukan sinkronisasi dan inovasi dalam melakukan percepatan penanggulangan
kemiskinan.
“Perlu penyempurnaan semua pihak yang terkait dalam program pengentasan atau penanggulangan kemiskinan,” jelasnya.
“Perlu penyempurnaan semua pihak yang terkait dalam program pengentasan atau penanggulangan kemiskinan,” jelasnya.
Terkait
Sinkronisasi, Arief Rohman menjelaskan perlu adanya kerjasama dan penyelarasan
program antara pemerintah, BUMN maupun BUMD, perhutani, Perbankan, UMKM,
Pertamina dan juga akademisi sehingga pengentasan kemiskinan bisa saling
terpadu dan kontinyu.
"Perlu adanya penjadwalan secara bergantian dari pihak terkait agar program pengentasan kemiskinan tidak putus ditengah jalan, " jelasnya.
"Perlu adanya penjadwalan secara bergantian dari pihak terkait agar program pengentasan kemiskinan tidak putus ditengah jalan, " jelasnya.
Dijelaskan
pula oleh Arief Rohman, terkait inovasi dalam melakukan percepatan
penanggulangan kemiskinan harus disesuaikan dengan program utama Pemkab Blora
yakni kemudahan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan serta
kemudahan transportasi. Untuk itu, setiap Kecamatan mengusulkan satu Desa yang
mempunyai masalah terkait tingkat kemiskinan. "Seringkali Bapak Bupati
Blora menyampaikan inovasi penanggulangan kemiskinan dengan metode kelompok
wilayah, sehingga mudah dalam pemetaan," imbuh Arief Rohman.
Ia
juga meminta seluruh komponen tim penanggulangan kemiskinan dibawah koordinasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk terus melakukan inovasi
agar pengentasan kemiskinan tidak monoton. Apalagi target selalu naik sehingga
perlu adanya inovasi cara-cara penanggulangan kemiskinan. "Nanti kita akan
datangi desa yang diusulkan kecamatan, sehingga bisa langsung menyerap
permasalahan," pungkasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment