Truk Terperosok Berem Bekas Galian Pipa PDAM Blora |
Blora,- Pemandangan truk terperosok ke dalam tanah bekas galian pipa PDAM
di sepanjang jalan Blora-Cepu selalu ada hampir
setiap hari, pasalnya tanah bekas galian pipa sudah tidak kuat lagi
menahan beban berat truk yang melintas diatasnya.
Slamet Supriyadi
salah seorang pengemudi truk No.Pol H 1590 JE mengeluh ketika mengetahui
penyebab truknya terperosok. "ini sebenarnya salah siapa ? pemberi pekerjaan atau yang mengerjakan," umpat Slamet Supriyadi sambil berfikir bagaimana cara
mengeluarkan truknya dari musibah itu.
Menurut Kasi jalan
BPT Bina Marga wilayah Porwodadi untuk jalan Kabupaten Grobogan, Blora dan
Sragen Porwadi, menyampaikan bahwa dikarenakan
pelaksana tidak mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan kesepakatan yang telah
disepakati bersama Bina Marga wilayah Porwodadi, diantara kesepakatan tersebut ada yang berbunyi pelaksana
diijinkan menggali tanah dengan jarak 3 M dari tepi jalan keras, kedalaman
galian 1.5 M dan bekas galian harus dikembalikan seperti semula dengan cara
dipadatkan setiap kedalaman 20 cm.
Pada kenyataannya pelaksana
menggali tanah hanya dengan jarak sangat dekat dan bahkan ada gaian pipa yang
menempel tepi jalan keras, sehingga banyak jalan yang pecah-pecah, longsor dan
hancur.
Cara menutup bekas
galian pipa juga dikerjakan dengan cara ala kadarnya, dan walaupun saat ini
sedang dilakukan pengurukan kembali dengan menggunakan tanah batu putih sehingga bahu jalan tetap saja tidak kuat menahan beban berat truk yang
tidak sengaja melintas diatasnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Blora AKP Handoko Suseno, saat dikonfirmasi membenarkan kalau disepanjang jalan raya
Blora-Cepu selalu ada pemandangan truk terperosok ke dalam tanah bekas galian
pipa PDAM, dan saat ini pihaknya masih berusaha menghubungi pihak pelaksana
untuk dimintai keterangannya terkait seringnya terjadi laka lantas akibat bahu
jalan yang tidak layak berfungsi. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment