Majunya Umi Kulsum dinilai sejumlah kalangan sebagai bentuk upaya menjalankan politik dinasti. Namun, ia tidak sepakat dengan istilah itu.
"Dinasti itu kan otomatis. Sedang ini dipilih rakyat kok. Undang-undang membolehkan, aturan membolehkan jadi gak ada masalah," ucap Ummi.
Menurutnya, yang namanya dinasti adalah turun temurun secara otomatis. Dari orang tua, turun ke anaknya dan seterusnya.
"Saya rasa di Politik tidak ada dinasti. Karena apa? Kita tidak otomatis, kecuali bapakku, turun anaknya, trus anaknya lagi itu baru dinasti. Tapi di politik ini kita dipilih oleh rakyat," jelasnya.
Umi mengaku, alasannya maju di Pilkada tak lain adanya dorongan dari masyarakat, dan banyak yang meminta dirinya untuk maju Pilkada Blora.
"Fifty -fifty, saya dan dorongan masyarakat. Karena banyak yang meminta, ya saya maju, semoga amanah ini bisa saya jalankan. Dan Insya' Allah jika nanti terpilih bisa menjalankan amanah dengan baik," ucapnya.
Dalam Pilkada tahun ini, Umi Kulsum berpasangan dengan Agus Sugiyanto. Mereka diusung koalisi partai politik, Nasdem, PPP, dan Gerindra.
Umi mengaku akan langsung bekerja begitu telah resmi mendaftar ke KPU. Dirinya pun cukup optimistis mampu meraih kemenangan sebesar 65 persen.
"Kita yakin bisa menang 65 persen. Pertimbangannya karena sudah banyak yang sudah saya lakukan. Insya' Allah bisa, mohon doanya," tandas Umi Kulsum. (ADY/Red)
0 comments:
Post a Comment