Perhutani KPH Blora Berikan Bantuan Ke Warga Ngiyono Japah

BLORA - Perhutani KPH
Blora berikan bantuan bina lingkungan kemasyarakatan ke warga Desa Ngiyono, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah atas kerusakan makam akibat bencana alam yang terjadi Januari 2020 yang lalu.

Bencana alam tersebut menyebabkan robohnya 4 (empat) pohon jati dikawasan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, sehingga menimpa sejumlah makam leluhur milik warga setempat.

Perlu diketahui makam desa Ngiyono tersebut, berada dilahan Perhutani petak 110D, Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Sumberejo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Nglawungan, kelas hutan Lahan Dengan Tujuan Istimewa (LDTI), KPH Blora.

Desa Ngiyono yang memiliki jumlah penduduk sekitar 400 Kepala Keluarga ini, memakai sebidang tanah seluas kurang lebih 400 meter untuk digunakan makam desa.

"Karena dulu mereka belum punya lahan untuk memakamkan jenasah warga yang meninggal," ucap Afwandi Administratur KPH Blora (Jumat, 04/09/2020).

Afwandi menjelaskan rusaknya makam tersebut, karena bencana alam murni pada Januari lalu.

"Januari lalu terjadi hujan lebat, sehingga empat pohon jati sekitar makam roboh, menimpa makam," imbuhnya.

Dalam suasana pandemi  Covid-19, lanjutnya, proses pemberian bantuan makam yang rusak baru bisa dicairkan sekarang.

Pihaknya, berharap agar warga desa Ngiyono, bisa menjaga makam dengan baik, selain itu warga diminta untuk menjaga kelestarian hutan.

"Saya berharap warga bisa memanfaatkan dan menjaga hutan di Ngiyono. Bisa kerjasama pengembangan Agrowisata," pungkasnya. ( WN/Red)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »