BUPATI BLORA PERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BLORA SELATAN

Bupati Blora Pimpin Rapat Koordinasi Pembangunan
Wilayah Perbatasan Jawa Tengah - Jawa Timur

Blora,- Bupti Blora H. Djoko Nugroho merencanakan kembali pembangunan infrastruktur jembatan  medalem -Ngraho penghubung Jateng-Jatim yang terletak di Blora bagian selatan. Hal ini sesuai dengan arah pembangunan yang sudah ditetapkan bahwa Kabupaten Blora akan melaksanakan pemerataan pembangunan di Kabupaten Blora bagian selatan.

Selain itu juga akan di bangun akses jalan Randublatung-Getas-Banjarejo, yang menghubungkan Kabupaten Blora dengan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur, hal ini disampaikan Bupati Blora H. Djoko Nugroho dalam Rakor di Hotel Arra Cepu, Kamis (24/05/2018).

Rakor ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bojonegoro, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur.

Dalam rakor tiga Kabupaten tersebut Bupati Blora H. Djoko Nugroho menfokuskan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Perbatasan antara Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Ngawi.

Sebagaimana dipaparkan oleh Djoko Nugroho, bahwa posisi geografis Kabupaten Blora kurang menguntungkan, karena tidak terletak di dua jalur potensial, yakni utara maupun selatan. Kondisi ini semakin tidak menguntungkan karena hampir 50% wilayah Blora adalah kawasan hutan milik Perhutani.

Ke Kota Harus Memutar Hingga 60km

Menurutnya Kabupaten Blora memiliki 130 desa yang berada di kawasan hutan, di mana akses jalan keluar masuk desa begitu buruk. Pemerintah Daerah Kabupaten Blora sudah sejak beberapa tahun yang lalu mengupayakan pembangunan jalan di kawasan hutan milik Perhutani, namun tidak dapat dilakukan karena terganjal aturan, Jelas Djoko Nugroho

Sedangkan Jarak antara Desa Getas dengan Alun-Alun Ngawi hanya 4 kilometer. Tapi warga  kalau mau ke kota harus memutar sampai 60 kilometer lebih.

Melalui Rakor ini, diharapkan terwujudnya sebuah kesepakatan yang konstruktif antara ketiga Pemerintah Daerah dalam upaya pembangunan infrastruktur untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, utamanya masyarakat di kawasan hutan Jati.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Bojonegoro, Dr Suprianto SH MH menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan tersebut. Namun demikian, terlebih dahulu perlu adanya kesepakatan antar Pemerintah Provinsi dan antar Pemerintah Kabupaten, mengingat pembangunan ini melibatkan 2 Provinsi.

Pemerintah Kabupaten Ngawi, melalui Kepala Dinas PUPR, Hadi Suroso juga menyatakan kesediaanya untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam pembangunan akses jalan Randublatung-Getas-Banjarejo.

“Hal ini semata-mata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” ucap Hadi Suroso.

Djoko Nugroho sangat menyambut baik kesediaan pihak-pihak terkait, termasuk dari Perhutani dalam upaya rencana pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan Blora bagian selatan menuju kabupaten tetangga.

“Saya minta OPD terkait untuk segera melakukan hal-hal yang dianggap perlu, melaksanakan koordinasi untuk terwujudnya pembangunan tersebut,” tegas Bupati Blora.

Rakor kali ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Blora, Asisten I dan Asisten II Sekda Blora dan Adm KPH Ngawi. (Heripur)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »