![]() |
IMPARA Komisariat UIN Walisongo Semarang Menanam Mangrove Di Kelurahan Mangunharjo Kota Semarang |
Blora,- “Ayo Guys Selamatkan Bumi Pertiwi
Dari Abrasi,” itulah yang terucap dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam
Ikatan Mahasiswa Pelajar Blora (IMPARA) UIN Walisongo Semarang, Minggu 13 Mei
2018 pukul 07.00 WIB menanam mangrove di Pesisir Pantai Kelurahan Mangunharjo
Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Ketua Umum IMPARA Komisariat UIN Walisongo M
Miftahul Huda mengatakan bahwa daerah pesisir pantai Kelurahan Mangunharjo
Kecamatan Tugu Kota Semarang dengan segala kompleksitasnya fenomena didalamnya
terutama mengenai abrasi telah menggugah perhatian publik untuk berupaya
bersama-sama menyelamatkannya.
Lanjut M Miftahul Huda M Miftahul Huda, Dalam
kondisi tersebut, IMPARA Komisariat UIN Walisongo IMPARA Komisariat UIN
Walisongo Semarang merasa terpanggil untuk melakukan tindakan aktif dan partisipatif
dalam usaha membantu upaya pelestarian daerah pesisir Kelurahan Mangunharjo dan
sekitarnya.
Katanya, Impara Komisariat UIN Walisongo
Semarang kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi
Jawa Tengah menanam 2.000 bibit pohon mangrove, di pantai pesisir daerah
Mangunharjo dan pematang tambak Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota
Semarang.
“Kami berusaha untuk melibatkan semua komponen
masyarakat setempat, dan melibatkan mahasiswa UIN Walisongo Semarang khususnya IMPARA
Komisariat UIN Walisongo Semarang,” Jelas Komisariat UIN Walisongo M Miftahul
Huda.
Sementara itu, ikut hadir dalam penanaman mangrove dari Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Bidang Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai Dan Konservasi Sumber Daya Alam, Mashadiono SP mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang khususnya IMPARA
Komisariat UIN Walisongo Semarang, mewakili DLHK Provinsi Jawa Tengah
mengapresisasi atas upaya yang dilakukan
rekan-rekan anggota IMPARA yang notabene pemuda-pemudi yang berasal dari daerah
Blora.
Sebab menurut Mashadiono bahwa pemuda-pemudi
mahasiswa dari Kabupaten Blora yang tidak ada pesisirnya tetapi memiliki
kepedulian yang sangat besar terhadap kelestarian alam,khususnya kelestarian
pesisir, yang saat ini pantai utara Semarang kita sedang mengalami abrasi, kita berusaha untuk mengurangi abrasi yang
besar yang dapat merusak pesisir Jawa Tengah.
Lanjut Mashadiono, Kedepan kami akan selalu
mensuport kegiatan pelajar maupun mahasiswa yang memiliki kepedulian untuk
melestarikan alam pesisir sehingga melakukan penanaman mangrove, dan
jenis-jenis tanaman lain, menahan abrasi
sehingga keberadaan pesisir dapat diselamatkan.
Harapan DLHK Provinsi Jawa Tengah, mengajak
kepada warga Jawa Tengah, Mari kita selamatkan, memikirkan jauh kedepan untuk menyelamatkan
lingkungan hidup, karena lingkungan hidup ini titipan dari Tuhan, wajib kita
wariskan kepada anak cucu kita, jangan sampai kita wariskan kepada anak cucu
kita adalah bencana katanya.
“Tapi kita wariskan kepada anak cucu kita,
warisan alam yang lestari, seperti halnya yang teman-teman IMPARA lakukan saat
ini, dan semoga dapat ditiru oleh komunitas-komunitas mahasiswa atau pelajar
yang lain,” pungkas Mashadiono (Hfd/Red)
0 comments:
Post a Comment