JARINGAN GAS UNTUK MASYARAKAT SUDAH MENYALA

Sosialisasi Penggunaan Jaringan Gas
Di Rumah Warga Desa Sumber

Blora,- Bupati Blora H. Djoko memberikan sosialisasi kepada warga Desa Sumber, Kecamatan Kradenan mengenai pelaksanaan Gas in Jargas di Gelanggang Olahraga Balai Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, (29/07/2016). Acara ini dihadiri oleh Pejabat Kementrian ESDM, Manager Pertamina Asset-4 Cepu Wisnu Hindadari, Direksi PT Perusahaan Gas Negara General Ahmad Rifai, Kapolres Blora AKBP Surisman, SIK. MH., Camat Kradenan Free Bayu Alamanda, Camat Cepu Mei Nariyono, Perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Blora, Kepala Desa Sumber Zaki Bachroni, serta warga Desa Sumber Kecamatan Kradenan. 

Dalam sambutannya, Bupati Blora H. Djoko Nugroho meminta agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan Jargas dengan maksimal. Peralihan bahan bakar dari kayu menjadi gas diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rakyat. Bupati Blora juga meminta kepada PGN untuk menurunkan harga sehingga seluruh masyarakat dapat menjangkaunya. “Alhamdulillah, akhirnya program city gas yang sempat berhenti ini dapat dilaksanakan, Masyarakat sudah lama menanti realisasi dari progam Jargas inidengan adanya Jargas ini semoga bisa membantu masyarakat untuk dapat membuka usaha, misalnya keripik tempe yang akan membantu perekonomian keluarga,” ujar Bupati Blora.

Peresmian Ujicoba Jaringan Gas Untuk Masyarakat

Uji coba city gas ini merupakan program Kementerian ESDM mulai 2013 yang dilakukan oleh PT Pertamina EP melalui wilayah Asset 4 Cepu dan dioperatori oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di wilayah desa Sumber, Kecamatan Kradenan. Program city gas yang biasanya disasarkan kepada masyarakat perkotaan, kini ditujukan kepada masyarakat pedasaan dengan dipusatkan di Dukuh Jompong, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan. 

Direksi Perusahaan Gas Negara (PGN) Ahmad Rifai menjelaskan bahwa uji coba Jargas baru dilakukan pada lima rumah warga. Dan secara bertahap gas akan dialirkan ke rumah lain di Desa Sumber dengan target 780 rumah. Jargas dan instalasi pipa sudah terpasang di rumah warga sejak beberapa tahun lalu. Untuk menggunakan gas city gas, kompor yang dipakai masyarakat harus dikonversi dan nantinya akan digratiskan.

General Manager (GM) Pertamina EP Asset 4, Wisnu Hindadari mengemukakan, gas untuk jaringan gas kota tersebut berasal dari sumur Pertamina EP di wilayah Jawa Tengah dengan alokasi 0,2 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Untuk tahap awal, fasilitas jargas tersebut akan mengalir ke 780 rumah di wilayah Desa Sumber. Selanjutnya, pengaliran gas ke rumah warga akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 4.000 sambungan rumah tangga selama dua tahun mendatang. “Blora merupakan kota selanjutnya di Jawa Tengah setelah jargas Kota Semarang yang menikmati fasilitas jargas kota dari sumur-sumur di wilayah Kedungtuban, Kedunglusi dan Randublatung,” Ujar Wisnu Hindadari. 

Pelaksanaan Gas ini ditandai dengan menekan tombol sirine pertanda bahwa Jargas telah resmi dialirkan ke 780 rumah warga Desa Sumber, Kecamatan Kradenan. Pada saat mencoba jaringan gas di salah satu rumah warga, Bupati Blora H. Djoko Nugroho mencoba jaringan gas dengan memasak telur. (adi sanrico)