DISKUSI PEMBINAAN DAN PENGARAHAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Mahasiswa KKN dari UNS Surakarta di
Desa Plosorejo Kecamatan Banjarejo

Blora,- Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si melakukan Diskusi Pembinaan dan Pengarahan degan Mahasiswa KKN UNS di Balai Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo. Diskusi ini dihadiri oleh Camat Banjarejo, Drs, Suhirman, M.Si, Kepala Desa penempatan mahasiswa KKN, perwakilan BAPPEDA, serta mahasiswa peserta KKN dari Universitas Sebelas Maret. (11/08/2016)

Camat Banjarejo, Drs, Suhirman, M.Si menyampaikan bahwa Pendidikan dan Kesehatan meerupakan prioritas utama di Kecamatan Banjarejo. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kematian bayi. Dengan adanya kegiatan KKN mahasiswa Universitas Sebelas Maret di Kecamatan Banjarejo ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.

Kegiatan KKN di Kecamatan Banjarejo ini diikuti oleh 80 mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang kemudian ditempatkan di delapan Desa terpisah. Peserta KKN diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kedepannya kegiatan KKN dapat berulang kembali.

Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si, menyampaikan bahwa pemilihan Kecamatan Banjarejo sebagai lokasi KKN didasarkan pada perlunya bantuan dalam pengembangan usaha rakyat. Kecamatan Banjarejo merupakan daerah penghasil sayur-mayur terbesar di Blora. Oleh karena itu, dengan adanya mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu pemasaran sayur-mayur ke pasar modern.

Pada diskusi ini dilakukan presentasi dari mahasiswa peserta KKN mengenai inovasi yang telah dilakukan pada desa-desa penempatan. Salah satunya adalah inovasi pembuatan pakan ternak dari jerami yang dilakukan di Desa Plosorejo serta tanaman hidroponik di Desa Buluroto.

Tanaman Hidroponik Mahasiswa UNS

Untuk inovasi pakan ternak belum dilakukan percobaan kepada ternak sapi masyarakat, serta mengalami kendala salah satunya adalah mesin pencacah. Oleh karena itu, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si memerintahkan kepada BAPPEDA untuk memberikan bantuan mesin pencacah kepada warga setempat.

Akan tetapi untuk tanaman hidroponik telah dilakukan pengembangan, salah satunya di rumah Lurah Buluroto. Untuk media tanam untuk tanaman hidroponik adalah pipa peralon. “Kepada paramahasiswa peserta KKN untuk melakukan inovasi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Banjarejo. Juga diharap dapat memberikan sosialisasi kepada warga yang sebagian besar petani untuk menggunakan pupuk organik serta pengolahan pakan ternak dengan menggunakan bahan yang ada,” Pesan H. Arief Rohman.

Nantinya acara pelepasan mahasiswa peserta KKN UNS akan dilakukan di Kantor Bupati Blora. Pada acara pelepasan tersebut diharapkan para mahasiswa membawa hasil inovasinya masing-masing serta membukukan hasil inovasinya tersebut. Hasil inovasi tersebut nantinya akan dilaporkan kepada Bupati Blora H. Djoko Nugroho. (adi sanrico)