Upacara Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah Peserta Upacara Berpakaian Samin |
Blora,- Upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun Jawa Tengah ke-66
di halaman Setda Kab. Blora. Peserta upacara mengenakan busana Samin, (15/08/2016).
Peringatan tahun ini berbeda dengan peringatan sebelumnya karena peserta upacara
menggunakan busana adat Jawa Tengah sesuai Surat edaran Gubernur Jawa Tengah
Nomor 065.5/0168 tahun 2016 bahwa Pada tanggal 15 setiap bulannya wajib
menggunakan pakaian-pakaian adat.
Pakaian Samin merupakan busana adat yang menjadi kebanggaan
masyarakat Kab. Blora. Pemkab. Blora sejak Februari 2014 telah mengeluarkan
Peraturan bagi Pegawai Negeri Sipil agar mengenakan pakai Samin setiap hari
Kamis pada Minggu keempat.
“Kalau Bapak Gubernur mirsani (melihat) upacara hari ini di
Blora bangga dengan Sedulur-Sedulur Sikep Kab. Blora, karena hari ini
Sedulur-Sedulur Sikep Kab. Blora melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari
Jadi Jawa Tengah dengan baik sekali,” ucap Bupati Blora Djoko Nugroho saat menjadi
Inspektur Upacara.
Busana Samin merupakan pakaian keseharian Sedulur-Sedulur Sikep
(sebutan pengikut ajaran Samin Surosentiko). Filosofi pakaian Samin
mencerminkan kesederhanaan dan kejujuran. Sedangkan model pakaian Samin adalah
lengan panjang sedangkan celana diatas mata kaki. Warna baju dan celana Samin
berwarna merah namun bisa juga dengan warna lainnya. Baju Samin mencerminkan
kesederhanaan menyimpan kejujuran yang luar biasa. Pada bagian kepala memakai
ikat kepala atau biasa disebut udeng.
Sementara itu dalam sambutan tertulisnya Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ini salah satu ciri bahwa kita kompak dan
sebagai bentuk kontribusi ASN untuk manghayu bagio Hari Ulang Tahun Jateng dari sisi nguri-nguri Budaya Jawa utamanya melestarikan baju
adat Jawa Tengah.
Selaku Gubernur Jawa Tengah ini sebagai bentuk kebersamaan dan
satunya derap langkah untuk bekerja dan berkarya nyata utamanya melayani rakyat
dengan pelayanan yang semakin baik.
“Saya wanti-wanti betul untuk terus menambah 4 (empat)
pokok spirit pelayanan yang cepat, mudah, murah serta harus ramah itulah Jawa
Tengah,” tandasnya.
Seusai Upacara Bendera, Bupati Djoko Nugroho menyerahkan piala
dan penghargaan Penilaian kinerja Pelayanan Publik untuk Kecamatan dan
Kelurahan se Kab. Blora. Diringkat Kecamatan juara I, II, III masing-masing
diraih Kecamatan Cepu, Sambong dan Japah. Sedangkan ditingkat kelurahan juara
I, II, III masing-masing diraih KelurahanTegalgunung Kec. Blora, Kelurahan
Tambakromo Kec. Cepu, Kelurahan Wulung Kec. Randublatung.
Bupati yang akrab disapa Kokok ini juga menyerahkan 1 (satu)
unit kendaraan operasional pemadam kebakaran (Damkar) yang diterima langsung
Kepala Pelaksanana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora,
Sri Rahayu. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment