Konferensi Pers Pemkab Blora, Update Covid-19 Setiap Hari Pukul 13.00 WIB.

Konferensi Pers Bupati Blora
Penanganan Covid-19
BLORA - Konferensi Pers Update Covid-19 di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Blora dilaksanakan setiap hari pada pukul 13.00 WIB.

Pada kesempatan ini, (30/03/2020)
Bupati Blora H. Djoko Nugroho menjelaskan update situsi wilayah Kabupaten Blora terkait Covid-19, update data ini akan kami lakukan setiap hari setiap pukul 13.00 WIB.

Lanjut Bupati Blora, sampai saat ini ODP di Blora berjumlah 258 orang tertangani 26 orang, masih ada 232 yang akan kita observasi.  PDP ada 4 orang dan 1 orang negatif Corona, 2 orang dirawat di RSUD Blora dan 1 orang di RS Karyadi Semarang.

"Alhamdulilah sampai saat ini Kabupaten Blora belum ada yang positif Corona. Kami harap kepada masyarakat agar selalu melaksanakan himbauan pemerintah," ucap Djoko Nugroho.

Kami baru saja merapatkan penutupan di setiap desa,  dan penjagaan siskamling untuk mendata siapa pun yang masuk desa, memonitor agar tidak keluar rumah dan mewaspadai yang baru pulang dari merantau untuk dilaporkan kepada posko kita.

"Saya himbau kepada warga Blora yang baru mudik agar tetap di rumah selama 14 hari. Untuk yang merasa sakit agar periksa dan berobat di puskesmas terdekat," kata Bupati Blora.

Pemkab Blora siap menampung saudara kita yang mungkin akan terdampak / terkena virus tetapi saya yakin tidak ada. Saat ini untuk Alat Pelindung Diri (APD) membeli dari daerah lain untuk kita jahit atau  memproduksi sendiri.

'Rumah sakit agar bekerjasama untuk membuat APD secara mandiri," imbuhnya.

Menindaklanjuti kementrian keuangan untuk menunda semua kegiatan dari dana alokasi khusus selain kegiatan kesehatan ada dana sekitar 56 milyar rupiah. Menggeser dana yang tidak perlu untuk mengantisipasi keperluan dalam menanggulangi bencana non alam ini (virus Corona) katanya.


H. Djoko Nugroho mohon kepada masyarakat agar  mengikuti himbauan pemerintah agar kita tidak keluar rumah, menghindari kerumunan. Mungkin saya / kita sehat tetapi kita merupakan potensi penular kepada anak dan keluarga kita. Tetap jaga kebersihan, jangan lupa cuci tangan.

"Terkait ada informasi ibu -  ibu yang asli Blora yang pulang dari Jakarta karena ada tetangganya positif Corona itu adalah tidak benar kalau ibu tersebut  melarikan diri. Selanjutnya kemarin ada info Ibu di Kedungtuban meninggal dunia saat keguguran / melahirkan itu bukan positif Corona. Meskipun Petugas menggunakan APD karena itu sudah SOP," tegas Bupati Blora.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, MSi., Kepala OPD Pemkab Blora, Plt. Kepala DKK Blora Lilik Hermanto, Para Kabag Setda Blora, Kepala RSUD dan Swasta se-Kabupaten Blora, Para awak Media. (WN/Red)
Share:

1 comments:

Hot News

IPHI Jiken Diminta Bisa Berinovasi dalam Berbagai Bidang

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora H. Arief Rohman, berharap Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Jiken dapat ikut serta m...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »