Dinding Seng Diberikan Penyangga Kayu |
“Berkarung-karung gula yang kemarin bececeran, sudah tertata, dinding belakang gudang juga sudah dibenahi,” jelas Kepala Desa (Kades) Muraharjo, Karsono, Jumat (27/3/2020).
Menurut Karsono, untuk menata gula dan membenahi gudang yang jebol, juga disaksikan langsung oleh jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora, dan hanya butuh sekitar dua jam untuk membereskan semuanya.
“Sudah beres Kamis sore kemarin, ada jaksa Pak Karyono yang datang kesini mengawasi langsung,” tambahnya.
Dijelaskan oleh Karsono, gudang penyimpanan gula itu tiga kali jebol, dua kali gulanya berkarung-karung gula sampai berhamburan keluar, sekali dindingnya bodol namun tidak sampai gula muntah keluar.
Gula BB sidang yang ada di gudang H. Slamet, berhamburan keluar gudang setelah dinding belakang jebol pada Senin (23/03/2020). Kondisi itu dilaporkan pemerintah desa ke Bhabimkamtibmas setempat (anggota Polres Blora).
Warga banyak yang menyayangkannya di tengah situasi harga gula di pasaran meroket mencapai diatas Rp 18.000, sementara gula-gula itu berhamburan mbleber kemana-mana. (ADY/Red)
0 comments:
Post a Comment