BLK Blora Membuat Masker |
Masker yang diproduksi itu, rencananya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Dengan bahan kain oxford, dan bahan - bahan sisa pelatihan yang bisa digunakan, masker itu dibuat oleh para peserta pelatihan dan karyawan BLK menggunakan mesin jahit.
“Kita menargetkan 1000 masker, namun ini sudah menghasilkan 1030 masker yang siap dibagikan,” jelas Kepala UPT BLK Dinperinaker Blora Amik Kristanti Kamis(26/3/2020).
Amik menjelaskan poduksi masker ini, sesuai arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang meminta seluruh BLK binaannya memproduksi masker untuk kegiatan sosial.
“Masker yang diproduksi ini akan dibagikan secara gratis disejumlah titik - titik keramaian yang ada di blora dan dibagikan kepada masyarakat,” kata Amik Kristanti.
Untuk proses pembuatan masker ini, jelas dia, melibatkan peserta pelatihan dan sejumlah karyawan di BLK Blora.
“Yang membuat para peserta pelatihan karena mereka sanggup, jadi mereka buat di bawa pulang, ambil bahan kesini dan nanti disetorkan, setelah itu kami laundy,” Imbuhnya.
Amik menambahkan masker yang dibuat itu, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga, masker itu aman dan bisa melindungi diri dalam mencegah penularan Covid-19.
“Ini cara mengantisipasi pencegahan virus Covid-19, rencana akan kami bagikan gratis,” tegas Kepala UPT BLK Dinperinaker Blora.
Dengan produksi masker secara mandiri ini, ia berharap bisa mengurangi keresahan masyarakat, dan dapat mencegah penyebaran virus Corona. Sehingga, di Kabupaten Blora tidak ada orang yang terkena virus Covid-19.
“Semoga dengan pencegahan ini Di Kabupaten Blora tidak ada orang yang terinfeksi virus yang berbahaya itu,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda)Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengapresiasi hasil karya yang dibuat oleh Balai Latihan Kerja berupa pembuatan masker ini.
“Tentu kami apresiasi pembuatan masker ini, semoga masker ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Blora,” pungkas Sekda Blora. (WN/Red)
0 comments:
Post a Comment