Ruang Lobby DPRD Blora |
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Blora HM. Dasum mengatakan bahwa permasalahan tersebut pada dasarnya merupakan kesalah pahaman antara kita (DPRD=red) dengan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
"Pada saat kita dari Kunker di NTB, saya telah menelfon pihak DKK agar pemeriksaan dialihkan ke Terminal Padangan Bojonegoro dengan tujuan agar yang diindikasi sakit tidak masuk ke wilayah Kabupaten Blora," ucap Dasum.
Namun ada salah satu anggota saya yang salah paham sehingga timbullah video viral itu, imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan S.I.K menjelaskan bahwa dirunning text ada pemberitaan yang menyatakan bahwa Anggota DPRD Kabupaten Blora tidak mau diperiksa, maka dari itu saran saya agar Ketua Dewan memberikan statmen klarifikasi bahwa apa yang ada ditelevisi itu tidak sesuai dengan kenyataan.
"Saran saya agar Pak Ketua DPRD secepatnya melakukan press realese bahwa apa yang ada di televisi tidak sesuai dengan kenyataan guna cipkon sitkamtibmas di Kabupaten Blora," saran Kapolres Blora.
Pada dasarnya, sambung Kapolres Blora bahwa permasalahan tersebut hanya miss komunikasi Dinkes dan anggota DPRD Kabupaten Blora telah melakukan pemeriksaan di Terminal Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
"Kami berharap agar situasi di Kabupaten Blora tetap aman dan kondusif serta terbebas dari virus Covid 19," tegas AKBP Ferry Irawan.
Sekda Kabupaten Blora I Komang Gede Irawadi, SE, M.Si menyampaikan bahwa pada dasarnya peristiwa kemarin hanya kesalah pahaman antara Tim Kesehatan Dinas Kesehatan dengan DPRD Blora. Setelah klarifikasi ini akan dilaksanakan press realese dengan wartawan agar permasalahan ini segera selesai.
"Kami akan meneliti ulang permasalahan video yang marah-marah dengan DKK Blora untuk mengambil langkah kedepan," tandasnya.
Inilah hasil press realase sebagai berikut, Pertama bahwa permasalahan tersebut pada dasarnya adanya miss komunikasi antara anggota DPRD Kabupaten Blora dengan Dinas Kesehatan Blora, Kedua permintaan untuk dilakukan pemeriksaan di Terminal Padangan Bojonegoro merupakan permintaan anggota DPRD Kabupaten Blora, Ketiga Pada saat di Terminal Padangan Kabupaten Bojonegoro semua anggota DPRD Kabupaten Blora telah diperiksa oleh Dinkes Blora, dan Keempat Akan meneliti ulang permasalahan video yang marah-marah dengan Dinkes Blora untuk mengambil langkah kedepan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K., Setda Blora I Komang Gede Irawadi, M.Si., Ketua DPRD Kab. Blora H.M Dasum, Wakil Ketua DPRD Siswanto, Media Pers. (JWN/RED)
0 comments:
Post a Comment