Jumpa Pers Bambang Soesilo Setelah Daftar Di Hanura Blora |
Keduanya sama-sama pernah mendaftarkan sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati (Bacabub dan bacawabub) di Pilkada Blora 2020 melalui partai bergambar kepala Banteng moncong putih beberapa waktu lalu.
"Saya mendaftarkan sebagai Bupati Blora melalui Partai Hanura, saya tidak kecewa dengan putusan PDIP, ketika seseorang mempunyai plan satu, tentu ada plan dua," ucap Bambang ketua Partai berlambang Mercy ini, Demokrat. (Selasa, 31/03/2020).
Menurutnya, karena Partai Hanura hanya memiliki dua kursi tentunya butuh koalisi partai lain, yang sudah pasti dengan Demokrat, bukan PDIP dan PKB.
"Kalau koalisi pasti, Hanura dan Demokrat kan cuma lima kursi, semuanya ada peluang untuk gabung kecuali PDIP dan PKB," Imbuhnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Riza Yudha yang menyusul belakangan melalui relawannya dan kaum milenial mengaku, membawa surat mandat mendaftarkan Riza Yudha sebagai bacabup dan bacawabup Blora.
"Saya sebagai relawan dan kaum milenial mendorong Riza Yudha untuk mendatar melalui Partai Hanura, tentunya kami kecewa dengan putusan PDIP kemarin," papar Jhoni Napitupulu relawan Yudha (Kader PDIP).
Ia mengaku optimis Riza Yudha bisa maju menjadi pemimpin untuk Blora, karena relawan dan kaum milinial di Blora siap mendukung.
Pada kesempatan itu, Wakil ketua DPC Hanura Kabupaten Blora, Rudi Ismanto mengatakan sampai hari ini sudah ada tiga pendaftar, pertama Sabarno, lalu Bambang Susilo, dan berikutnya Riza Yudha.
"Ada tiga yang sudah mendaftar, nanti Sabarno akan mengembalikan berkas, sementara hari ini yang baru mengambil berkas Bambang Soesilo dan Riza Yudha," ucap Rudi. (ADY/Red)
0 comments:
Post a Comment