Wakil Bupati Ikuti Acara Musrenbangcam Todanan

BLORA - Wakil Bupati, H.  Arief Rohman, M.Si, menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Todanan, pada kamis (11/02/2021) lalu, bertempat di pendopo Kecamatan setempat. 

Dalam sambutan sekaligus paparan dari Edi Widayat, S.Pd, M.Kes, M.H, selaku camat Todanan menyampaikan bahwa acara virtual di desa Dalangan dan desa Ngumbul. 

Camat Todanan mengungkapkan bahwa usulan prioritas kecamatan Todanan mayoritas masih dibidang infrastruktur terutama jalan, beberapa diantaranya yaitu peningkatan jalan Todanan - Karanganyar - Sendang - Bicak - Kacangan. 

Sementara itu, kabid fisik dan prasarana Bappeda, Puji Ariyanto, S.Hut, M.Eng, Menyampaikan bahwa target secara makro pembangunan di Kabupaten Blora tahun 2022, karena adanya pandemi ini target kabupaten antara lain:
1. Laju pertumbuhan ekonomi 2% - 4%.
2. Tingkat kemiskinan di angka 12% - 13%.
3. Laju Inflasi 2,5% - 6%.
4. Indeks pembangunan manusia diangka 70.
5. Indeks pembangunan gender diangka 84,01.
6. Tingkat pengangguran terbuka 4% - 5%.

Dalam sambutan pengarahannya, wakil bupati, Arief Rohman, M.Si, yang juga merupakan bupati terpilih dalam pilkada 2020 kemarin, mengapresiasi acara musrenbangcam   Todanan yang juga dilaksanakan secara virtual ini, karena ini merupakan konsep bottom up, dimana usulan dari bawah mulai desa sampai kecamatan akan disampaikan sebagai bahan masukkan Pemerintah Kabupaten  dalam menentukan arah kebijakan. 

"Saya mengapresiasi musrenbangcam ini, kami harap supaya acara ini bukan menjadi acara rutinitas tahunan saja, akan tetapi bisa memberikan masukkan yang berarti (bottom up) karena wilayah desa dan kecamatan lah yang paling mengerti keperluan di daerahnya," Ucap Arief Rohman. 

Selain persoalan utama yaitu penanganan pandemi covid-19 terutama di Kabupaten Blora, Arief Rohman juga menyampaikan bahwa prioritas utama adalah infrastruktur yakni jalan.

"Saya melihat bahwa memang yang paling mendesak adalah perbaikan terutama jalan, saya tadi lewat dari Ngawen ke Todanan ini, banyak jalan yang berlubang, kita akan segera koordinasikan dengan provinsi untuk mengatasinya karena itu merupakan jalan provinsi," Jelasnya. 

Untuk diketahui, pada sesi tanya jawab, Arief Rohman, M.Si, berkesempatan menjawab 3 pertanyaan dari kades Karanganyar, warga desa Dalangan dan Ngumbul, dimana pertanyaan bervariatif, mulai infrastruktur jalan, pupuk hingga hasil panen yang kurang memberikan kesejahteraan kepada petani serta masalah kesehatan di wilayah Blora bagian barat. 

Menjawab beberapa pertanyaan tersebut, Arief Rohman, memberikan beberapa pernyataan yang juga bisa dijadikan solusi. 

"Untuk permasalahan infrastruktur jalan yang diajukan kades Karanganyar, kami sampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini menjadi prioritas utama, tolong nanti pak camat disampaikan ke bappeda, kemudian, masalah pupuk yang juga menjadi prioritas kita, akan secepatnya kita koordinasikan, selain yang punya garapan sawah, kita juga akan koordinasikan tentang wilayah persilan dengan Perhutani, terkait dengan RDKK akan kita data ulang dan akan kita sampaikan ke provinsi dan pusat bahwa basis data kita RDKK bukan kartu tani, disini kami harapkan peran penting kepala desa, kemudian tentang pemasaran panen, disini kita rasakan bahwa hasil panen pasti harga menurun, sehingga petani tidak bisa merasakan panennya, untuk dinas terkait tentang stok pangan, kita beli dulu memungkinkan atau tidak, kita juga punya gambaran ada BUMD bidang pertanian dan peternakan, memungkinkan tidak kita beli dulu dengan harga pasar sehingga petani bisa merasakan panennya, untuk masalah kesehatan di daerah ngumbul tolong DKK kalau bisa ditambah puskesmas di ngumbul untuk pelayanan di wilayah ngumbul, kacangan dan yang lainnya. Untuk puskesmas Kunduran menjadi Rumah Sakit Tipe D, sehingga pelayanan untuk wilayah, Todanan, Japah dan Kunduran, akan kita bicarakan regulasinya dulu memungkinkan atau tidak," tandas Arief Rohman.

Terakhir, Arief Rohman menyampaikan perlu adanya program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK), sehingga kecamatan bisa mempunyai program dan melaksanakannya sesuai dengan skala prioritas. 

Acara musrenbang tingkat kecamatan (musrenbangcam) Todanan ini juga dihadiri forkopimcam, dinas terkait, kepala desa di wilayah Todanan serta beberapa tamu undangan. (ADY/Red).
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

Kali Pertama, Blora Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kemendag RI

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Kabupaten Blora menorehkan prestasi di tingkat nasional. Blora berhasil menerima penghargaan Daerah Tertib Ukur, pa...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »