REMBANG - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan dampingi Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) percepat kerjasama tanam tebu dengan Perusahaan Gula (PG) Rendeng. Pertemuan dilaksankan di Rumah Kafe setempat, Rabu (17/02/2021) pukul 14.00.
Pertemuan Perhutani Paguyuban LMDH dan PG Rendeng unuk membahas kelanjutan kerjasama dengan Paguyuban LMDH KPH Mantingan dalam percepatan Penanaman Tebu di lahan Perhutani dan lahan garapan LMDH. pertemuan dihadiri Junior Manager Bisnis (JMB) Sutriswanto,Kepala Sub Seksi (KSS) Komper Perhutanan Sosial (PS) ,ketua Paguyuban LMDH Parlan dan sekretaris LMDH Zaennudin, sedangkan dari PG Rending Asisten Kepala Tanaman Moch. Makruf Rivai didampingi jajaran PG Rendeng Kudus.
Adm Mantingan Widodo Budi santoso melalui JMB Sutriswanto mengharapkan pertemuan hari ini Rabu (17/02/2021) merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan tingkat Divisi Regional Jawa Tengah (09/09/2020) yang menetapkan rencana kerja dalam kerjasama tingkat Direksi dan kita di KPH untuk mematangkan tahapan rencana dalam penanaman tebu di areal kawasan Hutan.
"Kawasan hutan KPH Mantingan yang dikerjasamakan meliputi Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang seluas 12,60 Ha sedangkan BKPH Sudo mencapai 17,606 Ha. dan pelaksanaan penanaman nantinya kepada Paguyuban LMDH dapat menggarap penanaman dilahan Perhutani yang sudah ditentukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” terang dia.
Lanjut Sutriswanto, Program ini nantinya akan langsung diawasi oleh Kementrian lahan dan Hutan (LHK). keberhasilan tanaman tebu taeragantung dari
PG Rendeng Kabupaten Kudus.
"PG Rendeng Kabupaten Kudus untuk segera mempercepat penggarapan lahan yang sudah ditunjuk di dua Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang yang berada dikecamatan Blora kabupaten Blora. dan BKPH Sudo yang berada di kecamatan Sulang Kabupaten Rembang,” pungkasnya.
Disisi lain Ketua Paguyuban LMDH mengungkapkan bahwa untuk LMDH yang berda dipangkuan Desa Sudo dan Medang sudah kita siapkan jauh-jauh hari. namun kita masih menunggu riilnya dari pihak PG Rendeng Kudus berapa Hektar yang harus digarap LMDH Mantingan.
"Apa bertahap dari keluasan yang sudah ada ataupun langsung dikerjakan semuanya sesuai dengan keluasan kawasan yang sudah dipersiapkan oleh Perhutani," ucapnya.
Asisten Kepala Tanaman PG Rendeng Moch Makruf Rifai menjelaskan dengan dibentuknya team percepatan Tanaman tebu di kawasan Hutan Mantingan (09/09/2020), ia berharap segera dapat terealisasi dan dikerjakan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun oleh team. Moch Makruf Rifai patut berbangga dan mengapresiasi Perhutani yang dipercaya untuk memberikan lahan yang akan ditanami tebu oleh pihak PG Rendeng Kudus.
"Kami akan segera mempersiapakan bibit tebu dan penggarapan lahan yang nantinya akan dilakukan oleh Paguyuban LMDH dengan anggotannya. karena sebagai Mitra di Perhutani LMDH dapat segera menyiapkan tenaga olah tanah penggarapan di kawasan Hutan dn juga membantu pengawasannya juga walaupun nanti PG Rendeng juga akan menempatkan tenaga dibidang pengawasan dan Quality Control agar tebu yang dihasilkan nantinya sesuai dengan standart di PG Rendeng,” bebernya.
Untuk diketahui, kerjasama ini harus menguntungkan antara Perhutani.Paguyuban LMDH dan juga PG Rendeng Kudus. Walaupun ini sama-sama ditugaskan oleh Pemerintah tetapi kita melibatkan stake holder lain dari Paguyuban LMDH. (JW/Red)
0 comments:
Post a Comment