Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek Di Blora Nekat Bunuh Diri

BLORA – Tergeletak  sesosok mayat laki-laki di tepi aliran sungai Lusi, tepatnya di bawah jembatan Kaliwangan, diduga bunuh diri loncat dari atas jembatan.  Sabtu (06/02/2021).

Menurut keterangan keluarganya, Pada pagi hari sekitar pukul 05;30 WIB, korban ijin pada anaknya/keluarganya mau jalan-jalan bersama cucunya membeli serabi. Tidak lama kemudian, cucunya pulang sendirian; bilang kakeknya mau jalan sendirian dan si cucu disuruh pulang duluan. Khawatir terjadi sesuatu, keluarganya menyusul. Sesampainya di jembatan Kaliwangan, keluarga melihat kerumunan massa; karena ada orang jatuh di jembatan. Setelah dicek ternyata korban adalah keluarganya, kemudian menghubungi pihak terkait untuk evakuasi korban. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial S (68th), seorang pensiunan  merupakan warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora.

Sebelum ditemukan tewas, menurut pihak keluarga, korban mengantar cucu beli serabi di sebelah jembatan Kaliwangan.

“Namun, sesampainya di lokasi penjualnya tutup. Dan korban menyuruh cucunya pulang terlebih dulu,” terang Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kapolsek Blora Kota, AKP Joko Priyono.

Setelah cucunya sampai rumah, lanjut Kapolsek, anaknya korban bermaksud menyusulnya. 

“Setelah sampai di lokasi, suasana sudah ramai dengan ditemukan sesosok mayat laki-laki,” ujar AKP Joko Priyono.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut AKP Joko Priyono, dua hari sebelumnya (Kamis= red) korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri. Namun usahanya itu gagal setelah perbuatannya diketahui oleh keluarga.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi sekaligus mengevakuasi jenazah korban.

“Dari hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Korban meninggal murni karena bunuh diri,” tutur AKP Joko Priyono.

Berdasarkan penuturan keluarganya, korban diduga frustasi terhadap penyakit yang tidak kunjung sembuh dan sudah lama diderita.

Dari lokasi kejadian polisi mengamankan sepasang sandal berwarna hitam yang ditinggal di atas jembatan tempat korban untuk mengakhiri hidupnya.

Setelah divisum, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelum mengakhiri hidupnya, korban baru pulang dari Sidoarjo, Jawa Timur diantar oleh keluarganya, Selasa (02/02/2021) lalu. (JW/Red)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »