LMDH Wana Langgeng Siap Di Vertek Kulin KK Dari Kementrian LHK

REMBANG - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Langgeng bahas persiapan verifikasi teknis (vertek) Pengakuan Perlindungan dan Kemitraan Kehutatanan (Kulin KK) Kegiatan persiapan berlangsung Kamis (11/02/2021) dimulai pukul 14.00, bertempat diruang rapat KPH Mantingan.

Hadir pada persiapan kegiatan Verteks Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso, Wakil Administratur Dwi Anggoro Kasih, Ketua Paguyuban LMDH KPH Mantingan Parlan,Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan hutan (BKPH) Kalinanas Endang Supriyono, Kepala Sub Seksi (KSS) Tanaman & Perhutanan Sosial Arip Yudiarko ,KSS Komper & Perhutanan Sosial,ketua LMDH Wana Langgeng Salikin dengan anggotanya serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Isnina Sakdiyah dari Yayasan Karya Alam Lestari (Kalal).

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso dalam pengarahannya menyampaikan untuk para pengurus LMDH Wana Langgeng segera mempersiapkan administrasinya dan juga para penggarapnya sesuai dengan data yang diajukan oleh LMDH. (11/02/2021)

"Perhutani nantinya akan mendapingi dan mefasilitasi petak mana saja yang nantinya akan diverifikasi teknis dari Kementrian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” Jelas dia.

Apalagi beberapa waktu yang lalu, sambung  Widodo, tepatnya dibulan Februari Selasa (05/01/2021) telah dilakukan sosialisasi Peta Indikasi Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) kepada LMDH. nantinya semua penggarap harus sesuai dengan Piaps yang nantinya disinkronkan dengan peta Perhutani. untuk masing-masing Penggarap dilahan kawasan hutan itu tertib tertata adminiatrasinya dan legal atau resmi. dengan demikian tujuan Pemerintah untuk melaksanakan pengentasan kemiskinan itu gayung bersambut. artinya Perhutani mendukung penuh pada program pemerintah dibidang pangan.

"Sebetulnya sejak tahun 1972 Perhutani tebentuk para penggarap lahan di kawasan hutan sudah terdaftar dengan kontrak tanaman. dan sudah banyak hasil komoditi dari kawasan hutan untuk stok pangan Nasional.  Dari komoditi Jagung, padi, ketela, kedelai dan palawija lainya. Nantinya untuk penggarapan lahan tanaman pokoknya jangan sampai terlena dan terlupakan hingga tidak jadi,” pesan Widodo.

"Tetap kompak semangat walaupun dimasa pandemi LMDH harus mengedapankan protokol kesehatan,” tandasnya.

"Kami sebagai Mitra memberikan apresisi kepada Perhutani yang telah mengvasilitasi LMDH sewilayah KPH Mantingan dalam penyusunan dan persiapan administrasi untuk verteks ini tanpa mengeluarkan biaya,"  jelas Parlan Ketua Paguyuban LMDH. 

Parlan juga menambahkan bahwa dengan verteks Kulin KK ini LMDH semakin tenang dan sejahtera mengingat penggarapan di lahan kawasan hutan dilegalkan oleh Pemerintah lewat Kementrian KLHK.

Tentunya sangat membantu bagi masyarakat dipinggir kawasan hutan yang tidak punya lahan garapan untuk bercocok tanam. untuk tahun 2021 ini sudah ada 12 LMDH yang nantinya akan di verteks. untul LMDH Wana langgeng di KPH Mantingan paling banyak menerima dana sharing dari kawasan hutan . sehingga operasional LMDH bisa dicukupi dengan dana sharing kayu yang tahun 2019 baru saja dibagikan bersama oleh bupati Blora.

LSM Pendamping Perhutani Isnina Sakdiyah menambahkan pada intinya ia akan selalu mengawal LMDH di wilayah KPH Mantingan berjumlah 53. dan kabar baiknya untuk tahun 2021 perhutani akan menambah tenaga pendamping LMDH juga dari unsur LSM. 

"Dan ini akan membantu meringankan beban kami yang selama 5 tahun terakhir berkeliling terus di wilayah KPH Mantingan yang mencakup 2 kabupaten Rembang dan Blora,"  terang Isnina. (Kom-PHT/Mnt/Sgt).
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »