Ramah Tamah Ilmuan UGM Bersama Wakil Bupati |
Blora,- Pemkab Blora kedatangan tamu Dr. Aprinus Salam M.Hum Ketua Pusat
Studi Kebudayaan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta bersama tim.
Kedatangannya tidak lain karena diundang Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si
untuk dimintai tolong ikut membantu pembangunan sektor kebudayaan di kabupaten
ujung timur Jawa Tengah ini agar kedepan bisa lebih menarik untuk dinikmati
para wisatawan. (08/09/2016)
Sebelum datang ke
Kantor Bupati, rombongan Pusat Studi Kebudayaan UGM justru telah lebih dahulu
mampir ke rumah keluarga Pramoedya Ananta Toer, seorang tokoh sastrawan asli
Blora yang telah mendunia berkat ratusan judul buku yang ditulisnya. Disini Dr.
Aprinus Salam M.Hum membeli sejumlah buku dari adik Pram, Soesilo Toer. “Pram
ini tidak hanya ikon Indonesia, ini potensi Blora yang bisa dijadikan ikon
Internasional. Jangan disia-siakan, dan saya yakin jika ini bisa digarap dengan
bagus maka akan banyak turis mancanegara yang datang ke Blora. Misal dengan
mengadakan Festival Pramoedya dengan berbagai kegiatan pendukung. Apalagi saat
ini banyaj turis mancanegara yang suka mencari hal-hal yang unik dan
tradisional. Rumah Pram yang kini jadi Perpustakaan PATABA ini harus dijaga
keasliannya,” ucap Dr. Aprinus Salam M.Hum.
Selepas dari Rumah
Pram, rombongan datang ke Kantor Bupati dengan disambut Wakil Bupati H.Arief
Rohman M.Si beserta sejumlah SKPD terkait seperti Kepala Bappeda Samgautama
Karnajaya, Kabid Kebudayaan DPPKKI Suntoyo, Kabid Pariwisata DPPKKI Sugiyanto
serta perwakilan Forum Peduli Sejarah dan Kebudayaan Blora, Lukman.
Menuju Blora Bergelora 2020 |
Menurutnya saat ini
dunia seni, budaya dan pariwisata sedang menjadi primadona banyak daerah untuk
mengeruk pundi-pundi uang sehingga bisa membangun perekonomian daerah. Blora
yang memiliki banyak potensi seni, budaya dan wisata diharapkan dalam 4 tahun
kedepan bisa menjadi salah satu tujuan wisata utama di Jawa Tengah.
Perlu diketahui,
Kepala Pusat Studi Kebudayaan UGM Dr. Aprinus Salam M.Hum saat ini juga
bertindak sebagai konsultan kebudayaan Pemda Yogyakarta dan telah mendampingi
garapan event budaya di Yogyakarta selama 3 tahun.
Dihadapan Wakil
Bupdati dan SKPD, Dr. Aprinus Salam dan tim memaparkan rencana pembentukan Desa
Budaya Menuju Blora Bergelora 2020. Desa-desa yang memiliki potensi budaya baik
peninggalan sejarah ataupun seni pertunjukan akan dikemas menjadi sebuah desa
budaya yang bisa dikunjungi dan layak sebagai objek wisata.
Sebagai tahap lanjutan,
usai berdiskusi di Kantor Bupati, tim Pusat Studi Kebudayaan UGM langsung
diantar Kabid Kebudayaan berkeliling Kabupaten Blora guna melihat langsung
potensi budaya yang ada di Bumi Samin ini. Diantaranya berkunjung ke Gedung
Gajah Purba, Kampung Samin Klopoduwur, Sumur Minyak Tua Semanggi, Kampung Samin
Blimbing Sambong, dan Petilasan Arya Penangsang Raja Kadipaten Jipang. “Satu
hari keliling Blora ternyata belum cukup untuk mengeksplore semua potensi yang
ada. Kami kedepan akan kembali agendakan kunjungan ke Blora untuk meneruskan
eksplore potensi budaya. Kami masih penasaran dengan Jati Denok, Situs Sumur
Minyak Tua Magung Ledok, Barongan, Tayub dan lainnya. Semoga kerjasama ini
kedepan bisa benar-benar bermanfaat untuk kemajuan Blora,” ucap Aprinus Salam. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment