Pemberian Tali Asih Kepada Pendamping Atlet Oleh Pemkab Blora |
Blora,- Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati
Hari Olah Raga Nasional ke 33 tahun 2016. Upacara dilaksanakan di Alun-Alun
Blora dipimpin langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.
Pada
momentum tersebut Bupati Djoko Nugroho menyerahkan tali asih kepada para atlet
Blora yang meraih prestasi di sejumlah kejuaraan di tahun 2016 dan melepas
atlet PON XIX/2016.
’Kami
bersama seluruh masyarakat Blora mendoakan kalian agar bisa meraih prestasi di
PON Jabar,’’ ujar bupati, Jumat (9/9).
Peringatan
Haornas tingkat kabupaten disemarakan pula dengan senam bersama di Alun-alun.
Ratusan peserta yang terdiri dari pelajar, atlet, pegawai dinas dan instansi
serta pejabat Pemkab dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
mengikuti senam bersama tersebut
Ketua
KONI Blora Hery Sutiyono mengungkapkan, jumlah atlet yang mendapatkan tali asih
sebanyak 110 orang dari 30 cabang olahraga. Atlet tersebut pernah meraih juara
di event olahraga tingkat kabupaten, Provinsi Jateng, nasional dan
internasional.
‘’Dengan
pemberian tali asih ini diharapkan para atlet makin termotivasi mempertahankan
dan meningkatkan prestasi,’’ tandasnya.
Jumlah
atlet Blora yang berlaga di PON XIX 2016 di Jawa Barat bertambah dua orang
hingga menjadi 15 orang.
Kedua
orang itu adalah atlet cabang hoki yakni Riski Gita Anwar dan Vidha Yudha
Arsita. Keduanya ber-KTP Blora namun selama ini berlatih hoki di Semarang
lantaran di Blora tidak ada lapangan hoki. Bersama atlet Blora lainnya yang
lolos PON, Riski dan Vidha dilepas keberangkatannya menuju Jabar oleh Bupati
Djoko Nugroho.
Selain
Riski dan Vidha, atlet Blora lainnya yang berlaga di PON adalah Krisna Wahyu
Permana (Tolak Peluru), Ahmad Azlan (lari 100 meter dan estafet 4 x 100 meter),
Noce Matital (Maraton), Ari Swadana (Maraton), Septiana Dita Sari (lari 5000
meter dan 10.000 meter) serta Bektiningsih Prima Dian Fitri (Lari halang
rintang 800 m, 1500 m dan 3.000 meter). Selain itu dari cabang dayung
meloloskan Diana Nurlalita, Norika Ayu Yulandari dan Arya Wibowo dari cabang
panahan, Agustina Sari (Panjat Tebing) serta Elsa Pambudi dan Iswandaru Kusumo
Putro (Tenis Lapangan) serta Dedik Handika (Balap Sepeda BMX). Saat pelepasan,
bupati melakukan dialog dengan mereka. Satu persatu para atlet diminta
memperkenalkan diri dan menyebut prestasi apa yang selama ini pernah diraih.
Kepada mereka bupati juga menanyakan target raihan medali di PON yang
berlangsung 17-29 September.
‘’Targetnya
jangan hanya perak. Kalian harus berupaya meraih medali emas,’’ kata bupati
mengomentari penyebutan target meraih medali perak yang dikemukakan Septiana
Dita Sari serta Bektiningsih. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment