Pencanangan Ayo KB Oleh Bupati Blora |
Blora,- Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Pemkab bekerjasama
dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana
(BPMPKB), serta tim penggerak PKK Kabupaten Blora menggelar Deklarasi Ayo KB
dalam acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK - KKBPK 2016. (07/09/2016)
Kegiatan dihadiri
langsung oleh Bupati H.Djoko Nugroho, Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Umi Kulsum
Djoko Nugroho, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Ainus
Solichah Arief Rohman, segenap pengurus PKK, Camat se Kabupaten Blora dan
perwakilan organisasi wanita.
Ketua BPMPKB Blora,
Winarno menjelaskan bahwa deklarasi Ayo KB merupakan upaya pengendalian
penduduk sebagai tindak lanjut deklarasi yang dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo
pada bulan Februari lalu. “Di Blora kali ini merupakan deklarasi tingkat
kabupaten/kota kelima se Provinsi Jawa Tengah. Dengan kata lain, baru 5
kabupaten/kota yang mendeklarasikan gerakan ayo KB dua anak cukup,” ucap
Winarno disambut tepuk tangan.
Menurutnya,
deklarasi KB akan didukung dengan peningkatan pelayanan KB, kesehatan, PKK yang
menyeluruh di seluruh wilayah Kecamatan hingga Desa. “Tahun depan kita akan
maju lomba KB Kesehatan dan Bupati akan kami ajukan sebagai tokoh KB di
Kabupaten Blora. Semoga disetujui Presiden,” lanjutnya.
Bupati dalam
sambutannya mengibaratkan keberhasilan program KB sama halnya dengen
keberhasilan menanam pohon jati. “Dalam menanam pohon jati, agar hasilnya bisa
bagus dan tumbuh besar dengan kualitas kayu yang top maka harus diatur jarak
tanamnya agar tidak terlalu rapat sehingga akar tidak berebut makanan dalam
tanah. Begitu juga dengan manusia kalau ingin anaknya tumbuh sehat dan cerdas,
maka harus mengatur jarak kelahiran dan jangan terlalu banyak anak. Dua saja
cukup,” papar Bupati.
Pengucapan
deklarasi diucapkan langsung oleh Bupati dengan diikuti seluruh camat se
Kabupaten Blora. Camat dan PKK di Kecamatan diminta intensif melakukan
penyuluhan KB secara seimbang dan menyeluruh. “Deklarasi ini jangan semata-mata
hanya untuk mengejar juara tingkat provinsi atau apapun. Laksanakan deklarasi
gerakan ayo KB sebaik-baiknya untuk masyarakat secara menyeluruh dan
berkelanjutan. Ojo mergo ono lomba tok,” tegas Bupati.
Bupati juga meminta
kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora dr.Henny Indriyanti
untuk melakukan pendataan angka kelahiran di masing-masing puskesmas dan
kecamatan. “Laporkan kepada saya secara berkala, jika ada kecamatan yang angka
kelahirannya masih tinggi maka camatnya akan saya ingatkan bahwa KB nya belum
sukses,” pungkasnya. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment