Ketua PMI Blora Menutup Posko Mudik 2016 |
Blora,- Setelah bertugas selama sepuluh melayani masyarakat Blora dan pemudik. Posko Mudik Pertolongan Pertama (PP) PMI Blora resmi ditutup. Para petugas berjaga melayani masyarakat sejak 3 Juli 2016. Ketua PMI Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho mengatakan, keberadaan posko ini merupakan wujud nyata bahwa PMI dimanapun dan untuk siapapun, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang ada di posko PMI.
Umi Kulsum mengucapkan terima kasih kepada relawan, PMR dan KSR yang telah bertugas di posko selama sepuluh hari. ”Keterlibatan PMI pada pos pengamanan Lebaran sebagai salah satu kegiatan kemanusiaan dan sosial yang diperuntukkan bagi semua pihak yang membutuhkan,” jelasnya, (12/07/2016) setelah resmi menutup posko.
Diungkapkan, selama membuka layanan, keberadaan posko PP PMI memberikan manfaat bagi masyarakat. Tak hanya pelayanan pertolongan pertama yang diberikan, tetapi juga membantu petugas yang ada di posko mudik bersama.
Misalnya, mengatur lalu lintas saat padat kendaraan, mengikuti patroli hingga memberikan pelayanan kemanusiaan kepada pemudik dengan membantu turun dari kereta api serta memberikan informasi di stasiun dan di lokasi Pos PP.
Medjiyono relawan PMI yang bertugas di Stasiun KA Cepu mengakui kalau dirinya dan beberapa rekannya lebih dari sepuluh hari bertugas di stasiun. ”Setiap hari selalu membantu pemudik yang turun dari kereta, kalau ada yang kelihatan lelah langsung kami bantu, begitu juga yang lain,” ujarnya.
Joko Partono relawan PMI lainnya yang bertugas di Posko Mudik PP di Simpang Tiga Wulung Kecamatan Randublatung Blora mengungkapkan dirinya dan PMR harus membantu polisi mengatur lalu lintas di simpang tiga yang memang ramai. ”Pada jam-jam tertentu khususnya saat kereta melintas di perlintasan palang pintu sangat padat, jadi membantu mengaturnya,” kata Joko Partono.
Menurut dia ada pemudik yang istirahat dan memeriksa tekanan darah. Termasuk masyarakat ada yang periksa tekanan darah di posko PP PMI. Relawan terdiri atas siswa SMP dan SMA yang tergabung dalam PMR. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment