WARGA BLORA BERUSIA LANJUT BUKAN HALANGAN UNTUK TETAP PRODUKTIF

Pembentukan Support Group
Blora,- BP3AKB Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Kegiatan Pembentukan Support Group Bagi Lansia Perempuan di Kabupaten Blora, (25/07/2016), di Rumah Makan Mak Gogok Blora. Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si hadir pada acara tersebut didampingi oleh Kasubid Pengarusutamaan Gender BP3AKB Dra. Sri Dewi Indrayati, MM, Kepala BPMPKB Kabupaten Blora Winarno, S.Sos, Drs. Rakun, M.Pd dari FORMI Provinsi Jawa Tengah sebagai Fasilitator dan diikuti oleh 12 kader pendamping lansia perempuan yang ditempatkan di 3 kelurahan di Kecamatan Blora, yaitu Kelurahan Jetis, Kelurahan Tambahrejo dan Kelurahan Karangjati. Selain untuk menyiapkan kader pendamping lansia perempuan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengadvokasi pembentukan support group bagi lansia perempuan sekaligus memberikan penguatan kepada para lansia perempuan.
Banyaknya jumlah lansia bisa dimaknai sebagai keberhasilan pembangunan manusia dengan indikator bertambahnya usia harapan hidup. Di sisi lain, hal itu juga menghadirkan tantangan mengenai angka ketergantungan hidup yang akan berkorelasi dengan beban ekonomi yang ditanggung oleh penduduk usia produktif untuk membiayai lansia. “Mindset yang selama ini ada, juga menempatkan penduduk lanjut usia dalam kelompok rentan yang hanya menjadi tanggungan keluarga, masyarakat dan negara,” jelas Sri Dewi Indrayati yang hadir mewakili Kepala BP3AKB Provinsi Jawa Tengah.
Sri Dewi Indrayati menjelaskan bahwa pada kenyataannya, data Susenas (Survey Sosial Ekonomi Nasional) Tahun 2014 menunjukkan bahwa masih banyak lansia yang produktif. Dari keseluruhan lansia di Jawa Tengah yang berjumlah 3,83 juta jiwa, sebanyak 51% lebih ternyata masih bekerja. Untuk itu, perlu dilakukan pembekalan dan persiapan kepada perempuan yang sudah beranjak tua agar kelak mereka dapat menikmati hari tuanya.
Lebih lanjut, Sri Dewi Indrayati juga mengatakan bahwa keberadaan lansia yang tidak memiliki tempat tinggal merupakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Daerah. Dan ke depan, dia berharap ada rumah tampung bagi para lansia yang tidak memiliki tempat tinggal.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Arief Rohman menyambut gembira dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dengan harapan para lansia dapat mengisi hari tuanya dengan berbagai kegiatan positif. “Memasuki usia senja, para lansia harus terus melakukan berbagai kegiatan positif, seperti pengajian, arisan, olahraga bersama, kerajinan, dan utamanya adalah bersilaturahmi, sehingga para lansia merasa gembira, sehat dan bugar. Usia bukan halangan untuk tetap produktif,” ujarnya.

Kegiatan Pembentukan Support Group Bagi Lansia Perempuan di Kabupaten Blora dilaksanakan selama 1 hari dengan proses kegiatan meliputi pembukaan oleh Wakil Bupati Blora, Perkenalan Peserta, Brainstorming, Diskusi Kelompok, Paparan Hasil Diskusi Kelompok dan Penutupan. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »