AKSI SAPTA PESONA DAN BERSIH-BERSIH TEMPAT WISATA WADUK TEMPURAN BLORA

Bersih2 Di Lingkungan Tempat Wisata Waduk Tempuran

Blora,- Ratusan warga masyarakat dan pelaku pariwisata melaksanakan bersih-bersih di kawasan waduk Wisata Desa Tempuran, Kecamatan Blora, pada hari Minggu Lalu. Kegiatan tersebut merupakan gerakan aksi Sapta Pesona yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI).

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, Kepala DPPKKI Slamet Pamuji yang diwakili Sekdin DPPKKI Pratikto Nugroho dan sejumlah Kapala Bidang dari DPPKKI. Tampak hadir juga Camat Blora Kunto Aji dan unsur Forkompimcam, Kepala Desa Tempuran Sri Hartini dan perangkat desa lainnya.

Sejumlah kelompok sadar wisata juga terlibat dalam aksi tersebut. Diantaranya dari Desa Klopoduwr dan komunitas budaya Samin Engkrek Dusun Karangpace. Selain itu duta wisata Blora 2015 juga aktif mengambil peran bersih-bersih bersama.  “Pemkab akan serius mendampingi sektor pariwisata yang berpotensi di Blora. Sebab orang akan tertarik datang ke Blora jika paket pariwisatanya menarik. Kita gandeng Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan pariwisata. Kita perlu membuat paket wisata secara rutin,” kata Wakil Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutan aksi Sapta Pesona.

Wakil Bupati Blora H. Arif Rohman Mengajak Bersih2
Tempat Wisata Di Waduk Tempuran

Menurut Wakil Bupati Blora, aksi itu harus ditingkatkan janganlah berhenti untuk hari ini saja tetapi boleh menjadikan sebuah aksi yang berkelanjutan. Usai sambutan, Wakil Bupati Blora Arif Rohman menyerahklan secara simbolis peralatan bersih-bersih kepada peserta aksi Sapta Pesona. Sebelumnya, ratusan sapu lidi dan tempat sampah diserahkan oleh Dikbudpar Jateng pada momen itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo yang diwakili Supomo dari Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata mengungkapkan di Jawa Tengah ada 450 daya tarik wisata, namun untuk kegiatan Aksi Sapta Pesona tahun ini, hanya 20 titik lokasi. “Salah satu dari 20 tersebut adalah Kabupaten Blora, yang dipusatkan di desa Tempuran,” kata Supomo.

Diungkapkan, acara itu terselenggara dengan dukungan dari berbagai pihak yang peduli akan kebersihan di lingkungan waduk dan ingin menjadikan Tempuran sebagai destinasi kuliner. “Dengan menjaga kebersihan, maka oarang yang datang berkunjung akan merasa nyaman, sebagaimana yang tertera dalam Sapta Pesona,” tegas Supomo.  

Sosialisasi juga dilakukan dengan menampilkan kesenian yang berisi pesan moral pariwisata.

Kepala Bidang Pariwisata DPPKKI Sugiyanto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi untuk warga atas kepedulian terhadap kebersihan terutama di sekitar wilayah waduk Tempuran.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tempuran Sri Hartini menyampaikan infrastruktur jalan di wilayah setempat agar diperlebar menyusul banyaknya pengunjung setiap hari libur yang ingin menikmati kuliner dan pemandangan. (adi sanrico).