Rakor Pengembangan Destinasi Wisata Desa Ledok Di Ruang Rapat Wakil Bupati Blora |
Blora,– Menindaklanjuti surat dari Dirjen Migas Kementerian ESDM RI
perihal bantuan pembangunan Daerah Wisata Migas di Desa Ledok, Kecamatan
Sambong, Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si memimpin Rapat Koordinasi
Pengembangan Destinasi Wisata Desa Ledok di Ruang Rapat Wakil Bupati Blora, (19/07/2016).
Rakor
ini dilaksanakan sebagai langkah lanjutan dalam proses pembangunan destinasi
wisata di Desa Ledok, di sana terdapat petilasan
sumur bersejarah yaitu LD.01 yang merupakan sumur pertama yang ditemukan di
Kabupaten Blora dan dikenal dengan sebutan Sumur Magung, di samping 219 sumur
tua lainnya.
Selain wisata sumur tua,
Desa Ledok juga memiliki potensi wisata lainnya, yaitu Gua Jepang, gua
peninggalan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II, tempat pemandian Kedung
Pupur dan peternakan lebah madu yang akan dikembangkan kembali.
Kementerian ESDM RI
sangat peduli terhadap rencana pembangunan potensi wisata di Desa Ledok dan akan
memberikan bantuan yang diperlukan untuk mewujudkannya.
Hadir dalam rakor ini
adalah Kepala DPPKKI Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, SH. M.Hum, Kepala BLH
Kabupaten Blora Ir. Wahyu Agustin, SE. MM, Camat Sambong Luluk Kusuma Agung
Ariadi, S.STP, Sekretaris Dinas Kehutanan Kabupaten Blora Indah Purwaningsih,
perwakilan SKK Migas Jabanusa Fatah Yasin dan Humas Pertamina EP4 Cepu Tiara
dan Ulya.
Wakil Bupati Blora
menekankan kepada para peserta rakor untuk bisa mensukseskan pembangunan wisata
di Desa Ledok. Arief Rohman juga mengatakan pentingnya pembangunan
infrastruktur di sana. Sebagaimana diketahui, lokasi sumur tua terdapat di
lahan milik Perhutani, sehingga diperlukan koordinasi yang baik antar lembaga
untuk bisa mewujudkannya. “Infrastruktur jalan Perhutani di Desa Ledok
sepanjang kurang lebih 5.3 km akan kita perbaiki, dan nantinya bisa dibuat
event olahraga sepeda tingkat Nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Slamet
Pamudji mengatakan pentingnya memberikan sosialisasi yang intens kepada warga
Sambong akan rencana pembangunan wisata di desanya. Dengan adanya sosialisasi
ini, diharapkan terjadi perubahan pola pikir masyarakat menjadi kooperatif dan
bersahabat terhadap para wisatawan yang datang. “Desa Ledok memiliki potensi
wisata yang baik, Untuk itu, Pemerintah Daerah perlu memberikan sosialisasi
yang produktif untuk memberikan edukasi kepada warga akan pentingnya wisata
bagi kemajuan daerah,” jelasnya.
Pertamina melalui Tiara
mengatakan bahwa pihaknya pada prinsipnya menyetujui rencana pembangunan wisata
di Desa Ledok ini dan akan mengucurkan bantuan yang diperlukan. Namun,
Pertamina menunggu adanya masterplan dari Bappeda Kabupaten Blora. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment