Bupati Djoko Nugroho beserta Ibu dan Wakil Bupati Arief Rohman beserta Ibu Usai Dilantik. |
Blora,-
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan tiga pesan kepada para kepala
daerah terpilih saat pelantikan berlangsung. Demikian disampaikan oleh Kepala
Biro Humas Setda Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi di Semarang (15/02/2016)
Ketiga pesan itu adalah pengawasan dan jaminan penggunaan dana
desa di wilayah kepemimpinannya secara transparan, pengembangan potensi daerah
yang dimiliki dan selaras dengan program desa mandiri, serta penerapan
"one village one product" guna membantu perekonomian masyarakat.
Pelantikan kepala daerah terpilih dari 17 kabupaten/kota di Jawa
Tengah akan dilaksanakan di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima,
Kota Semarang, (17/03/2016).
Berkonsep pesta rakyat.
Pelantikan tersebut berkonsep
pada pesta rakyat. Perwakilan warga dari 17 kabupaten/kota yang hadir pada
pesta rakyat tersebut dapat menikmati berbagai makanan khas dari masing-masing
daerah secara gratis.
"Konsep pesta rakyat yang diusung pada pelantikan Bupati/Wali
Kota dan wakilnya bertujuan agar rakyat dapat ikut merasakan kemenangan
pemimpin yang sudah mereka pilih," kata Sinoeng N Rachmadi.
Selain itu, menurut Sinoeng, akan ada pameran produk unggulan
dari belasan kabupaten/kota yang kepala daerahnya dilantik.
Dari 21 daerah yang sudah mempunyai kepala daerah terpilih, ada
empat kabupaten yang bupatinya akan dilantik setelah Februari 2016 terkait
dengan akhir masa jabatan.
Masa jabatan Bupati Grobogan
berakhir pada 14 Maret 2016, Bupati Demak 3 Mei 2016, Bupati Sragen 4 Mei 2016,
dan Bupati Pekalongan 27 Juni 2016.
Ke-17 Kepala Daerah terpilih yang dilantik oleh Gubernur Jateng
Ganjar Pranowo pada 17/02/2016 adalah Hadi Rudyatmo-Purnomo (Kota Surakarta),
Agus Bastian-Yuli Hastuti (Kabupaten Purworejo), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi
(Kabupaten Purbalingga), Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Kabupaten Kebumen),
Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (Kabupaten Rembang), Djoko Nugroho-Arief Rohman (Kabupaten
Blora), Eko Purnomo-Agus Subagyo (Kabupaten Wonosobo).
Kemudian, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu (Kota
Semarang), Seno Samodro-Muhammad Said Hidayat (Kabupaten Boyolali),
Mundjirin-Ngesti Nugroho (Kabupaten Semarang), Joko Sutopo-Edy Santosa
(Kabupaten Wonogiri), Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Mirna Annisa-Masrur
Masykur (Kabupaten Kendal), Alf Arslan Djunaid-Moch Saelany Machfudz (Kota
Pekalongan), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo),
Srihartini-Srimulyani (Kabupaten Klaten), dan Sigit Widyonindito-Windarti
Agustina (Kota Magelang).
Terkait dengan pelaksanaan
pelantikan 17 kepala daerah itu, arus lalu lintas di kawasan Simpang Lima
Semarang ditutup mulai pukul 08.00-12.00 WIB sehingga akan mengurangi
kenyamanan para pengguna jalan. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment