Pipa Minyak Yang Telah Terbakar |
Blora,- Diduga akibat Korusi Pipa untuk
mengalirkan minyak mentah hasil produksi dari Distrik Nglobo ke penampungan
minyak mentah milik Pertamina EP Cepu yang terletak di pinggir jalan raya
Blora-Cepu Km.20 tepatnya di Desa Kalirejo Kecamatan Sambong, Jumat 29 Januari 2016
pukul 6.30 wib terbakar dengan jilatan api kurang lebih setinggi 8 meter dan
api berhasil dipadamkan hingga pukul 9.00 wib.
Kapolsek Sambong AKP
Joko Supriyono menjelaskan bahwa diduga penyebab kebakaran
tersebut karena pipa sudah aus dan karatan sehingga mengalami kebocoran karena
tidak mampu lagi menahan tekanan minyak mentah yang dikirim dari sumur produksi
distrik Nglobo ke penampungan minyak mentah di Cepu.
"Kami belum
bisa memberi penjelasan dengan pasti karena masih dalam penyidikan dan kami
juga belum tau pasti siapa yang harus bertanggung jawab" terang Kapolsek
Sambong AKP Joko Supriyono.
Sementara itu Asper
Perhutani BKPH Ledok Sudarto ketika ditemui di tempat kejadian menjelaskan
bahwa tumpahan minyak mentah yang mengalir melintas di hutan jati petak 4031
RPH Kejalen ada sepanjang 2 km, “ada sekitar sepanjang 2 km minyak mentah yang
mengalir juga terbakar,” jelasnya.
Untuk saat ini yang
bisa dilakukan Asper Perhutani BKPH Ledok Sudarto bersama seluruh stafnya hanya
baru bisa mendata kerusakan hutan jati akibat minyak mentah yang mengalir di
wilayah kawasan hutan pantauannya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment