Dr. Doni Prakasa Ekaputra Memaparkan Hasil Penelitian Air Waduk Bentolo |
Dalam paparannya di Ruang Pertemuan
Bupati, (14/01/2016) Dosen Teknik Geologi Air Tanah itu menyebutkan bahwa
terjadi penurunan kualitas air Waduk Bentolo. “Hasil penelitian kami
menyebutkan terjadinya penurunan kualitas air Waduk Bentolo, yang disebabkan
oleh limbah padat coal dan blonthong tebu hasil Pabrik Gula Blora yang
diletakkan langsung di tanah (open dumping) yang kurang tertata dengan baik,”
Terang Dr. Doni Prakasa Ekaputra. Lebih lanjut, Dr. Doni menerangkan bahwa
berdasarkan dokumen AMDAL PT. GMM, dapat diketahui bahwa kualitas air Waduk
Bentolo sebelum proses pembangunan Pabrik Gula Blora pada tahun 2011 yang lalu
tidak memenuhi mutu air untuk digunakan sebagai air baku untuk air minum.
Dirut PT. GMM, Kamajaya, melalui
Humas GMM menyatakan bahwa PT. GMM siap melaksanakan rekomendasi-rekomendasi
yang diajukan oleh PSLH UGM untuk meminimalisir pencemaran air Waduk Bentolo
akibat aktivitas industri Pabrik Gula Blora dan meminimalisir penggunaan air
tanah dengan membangun embung. “Kita sedang menerapkan langkah-langkah penghematan
air dengan membangun embung-embung baru sesuai arahan Dirut PT.GMM,” kata Humas
GMM
Pj. Bupati Blora, Dr. Ir. Ihwan
Sudrajat, M.M. mengatakan bahwa persoalan ini akan dapat diselesaikan dengan
baik oleh PT. GMM. “Tadi sudah dibacakan komitmen dari PT. GMM terhadap
rekomendasi PSLH UGM. Dan itu memang saya minta untuk dibuat dan Pemkab melalui
BLH akan melakukan pemantauan situasi di sana,” tegasnya. Ihwan Sudrajat juga
menyampaikan terima kasih kepada PT. GMM atas sikap kooperatifnya selama
dilakukan penelitian terhadap air Waduk Bentolo dengan memberikan data-data
yang diperlukan. (adi)
0 comments:
Post a Comment