Donor Darah Semen Gresik |
Dalam setahun, Semen Gresik rutin menggelar kegiatan donor darah selama empat kali. Selama 2020, Semen Gresik sudah menggelar dua kali kegiatan. Kedua kegiatan yang digelar di Gedung Batu Kapur PT Semen Gresik pada April dan akhir Juli ini dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Semen Gresik. Sebab selama pandemi Covid-19, intensitas kegiatan donor darah masyarakat cenderung menurun.
Berdasar informasi dari PMI Rembang, sejumlah kegiatan donor darah yang biasanya rutin dilaksanakan oleh komunitas maupun instansi juga ditunda atau bahkan batal dilaksanakan dengan berbagai alasan.
Dalam jangka panjang, dikhawatirkan hal ini berimbas pada stok darah di PMI Rembang.
Padahal selama ini, stok darah PMI Rembang tak hanya untuk melayani kebutuhan warga di Kota Garam saja. Namun juga untuk kabupaten tetangga seperti Blora dan Pati.
"Upaya Semen Gresik menjaga ketersediaan stok darah lewat kegiatan donor darah saat pandemi Covid-19 patut diapresiasi. Karena setetes darah itu sangat berarti untuk warga yang membutuhkan," kata Abdul Hafidz, Kamis (30/07/2020).
Selama pelaksanaan kegiatan donor darah, seluruh pihak yang terlibat menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Petugas PMI Rembang misalnya menggunakan APD lengkap dan bahkan dirapid tes. Panitia donor darah dari Semen Gresik dan para pendonor juga melaksanakan protokol kesehatan terkait pandemi ini.
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Dharma Sunyata mengatakan perusahaan ikut terpanggil menggelar kegiatan sosial ini selain karena alasan kemanusiaan juga lantaran aksi peduli ini juga bagian dari komitmen perusahaan yang ingin terus tumbuh berkembang bersama masyarakat serta berkontribusi positif untuk daerah.
Menurutnya, kegiatan donor darah juga bermanfaat membuat tubuh lebih sehat. Diharapkan hal itu juga berimbas pada produktivitas dan kinerja karyawan Semen Gresik.
“Jadi kegiatan donor darah terus kita laksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19. Kita harus tetap produktif namun aman dari pandemi ini,” tandas Dharma Sunyata.
(ADY/Red)
0 comments:
Post a Comment