Covid-19, Perhutani Randublatung Gelontorkan 285 Juta Pinjaman Lunak Usaha Kecil

Penyerahan Bantuan Pinjaman Lunak

BLORA - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) telah  menyerahkan bantuan pinjaman modal sebesar Rp285.000.000,- (Dua Ratus Delapan Puluh Juta Rupaiah) kepada 15 (lima belas) mitra binaan di aula kantor  Perhutani Randublatung, Kamis (30/07/2020)

Pemberian  pinjaman lunak untuk modal usaha tersebut diserahkan langsung oleh  Kepala Seksi Keuangan, SDM dan Umum Rehandi Nolam Prasetyo didampingi KSS Keuangan Handono Mulyo kepada para pemilik usaha kecil yang di disaksikan.  Lima belas mitra binaan ini adalah para pemilik usaha kecil  yang  berasal dari desa sekitar hutan di 3 (tiga) di kecamatan yaitu Kecamatan Randublatung , Kecamatan Jati dan Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.

Kepala Seksi Keuangan, SDM dan Umum Rehandi Nolam Prasetyo menjelaskan bahwa
program PKBL ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap usaha kecil seperti Pedagang Bakso, Penggemukan sapi, Warung sembako dan lain - lain, yang berada di sekitar hutan Perum Perhutani KPH Randublatung, hal ini bertujuan agar usaha-usaha kecil.

"Bantuan pinjaman modal ini bertujuan agar usaha-usaha kecil masyarakat disekitar hutan dapat berkembang dan menaikan tarap hidup masyarakat sekitar hutan," kata Rehandi.

Terpisah,  Administratur Perhutani Randublatung Achmad Basuki menyampaikan bahwa pinjaman  modal Program Kemitraan Bina lingkungan (PKBL) ini merupakan tanggungjawab dan kepedulian Perhutani  terhadap lingkungan sekitar termasuk para pedagang, peternak dan usaha kecil lainya.

"Semoga dengan adanya pinjaman lunak ini para pengusha kecil yang ada di Randublatung bisa berkembang menjadi lebih  besar," tandas Achmad Basuki.

Sementara itu, Suparjo (42th) warga desa Pilang Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora  yang mempunyai usaha kecil peternakan kambing  mengatakan saya mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani Randublatung.

"Pinjaman ini akan kami gunakan untuk menambah dan mengembangkan  areal kandang usaha peternakan kambing,” ucap  Suparjo  usai menerima  pinjaman modal Rp.25 juta tersebut. (ADY/Red)