Anggota Polres Blora Sambangi Warga Desa Bangoan |
Kelompok Tani Timbul Mulyo di desa Bangoan tersebut adalah salah satu kelompok tani yang mulai berkecimpung dalam kegiatan ekonomi kreatif, yaitu dengan budidaya jamur janggel. Sebagian besar anggota kelompok tani tersebut telah mempunyai usaha budidaya jamur janggel tersebut.
Bhabinkamtibmas Bripka Nyamat Ari Widodo menjelaskan bahwa berawal dari banyaknya bonggol jagung (janggel) yang melimpah saat musim panen jagung ini, disitulah mulai mengajak warga untuk memanfaatkan janggel tersebut guna budidaya jamur janggel.
"Saat musim panen jagung, banyak janggel yang dibuang, untuk itulah kita ajak warga belajar bersama dalam budidaya jamur janggel, sehingga janggel bisa lebih bermanfaat," ucap Bhabinkamtibmas Bangoan.
Bhabinkamtibmas melanjutkan, selain mudah dan murah, budidaya jamur janggel juga bisa menambah penghasilan, karena jika panen melimpah, jamur tersebut laku dijual di pasar.
"Caranya gampang yaitu meletakkan janggel kedalam wadah plastik yang sudah dibuat. Kemudian siram janggel tersebut sampai basah kebawah, kemudian taburin ragi yang sudah di haluskan. Jika sudah disiram kita tunggu sampai 3 mingguan untuk bisa dipanen jamur," beber Bripka Nyamat.
Sementara itu, Sriyono salah satu warga Bangoan yang telah mempunyai usaha budidaya jamur janggel mengatakan bahwa dengan budidaya jamur janggel yang telah di tekuninya, bisa menambah penghasilan untuk kebutuhan keluarga.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pak Bhabinkamtibmas yang terus memberi motivasi, alhamdulilah selain untuk konsumsi sendiri, jika panen jamur melimpah bisa dijual di pasar dan menghasilkan uang," tutur Sriyono.
Terpisah, Kapolsek Jiken Iptu Eko Septi Supriyono,SE mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong anggota, terutama bhabinkamtibmas agar selalu aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di daerah binaannya.
"Bhabinkamtibmas harus aktif di desa binaan, selain untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, juga bisa memberikan terobosan dan inovasi yang mungkin bermanfaat bagi warga binaan," tandas Iptu Eko Septi. (WN/Red)
0 comments:
Post a Comment