Pandemic Covid-19, 4 Kecamatan Di Blora Masuk Zona Hijau

Konferensi Pers Tim GTPP Covid-19  Kabupaten Blora

BLORA. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora Kamis (09/07/2020) menyelenggarakan konferensi pers guna menyampaikan perkembangan persebaran virus Corona terkini.

Bertempat di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora yang ada di Kantor Bupati Blora, konferensi pers disampaikan oleh Kapolres AKBP Ferry Irawan, S.I.K selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kab.Blora, didampingi Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dan Kepala Dinas Sosial P3A, Kapolres menyampaikan bahwa hingga hari ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora mencapai 64 kasus.

“Dari 64 kasus ini rinciannya 30 masih dirawat, 28 sudah sembuh, dan 5 meninggal. Semoga yang masih dirawat bisa segera sembuh semuanya,” ucap Kapolres.

Kemudian untuk rapid-test reaktif menurutnya masih ada 25 kasus. Sedangkan untuk PDP yang masih diawasi ada 6 pasien, lalu ODP ada 11 orang, dan OTG 59 orang.

“Dengan data tersebut, berdasarkan persebarannya, kini sudah ada empat kecamatan yang masuk zona hijau, yakni Randublatung, Todanan, Japah dan Banjarejo. Berdasarkan kondisi ini Blora memiliki nilai penularan yang rendah yakni 2,5 namun masih butuh untuk terus dipantau. Oleh sebab itu kami minta agar masyarakat bisa menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya,” tegas Kapolres.

Caranya menurutnya dengan terus memakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun, selalu cuci tangan pakai sabun, dan terus melakukan pola hidup sehat. Pihaknya juga meminta agar masyarakat bisa terus menjaga kondisi kamtibmas di tengah pandemic Covid-19 ini.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, menambahkan bahwa hingga hari ini di rumah sakit yang ia pimpin masih merawat 4 pasien di ruang isolasi. Salah satunya adalah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sampai hari ini pasien yang positif ini masih menjalani perawatan di RSUD Cepu. Sedangkan 3 sisanya adalah pasien dengan status ODP yang memiliki penyakit pengorbit. 

Namun ketiganya sudah kita lakukan dua kali pengambilan swab untuk memastikan Covid-19 atau tidaknya. Hasilnya masih kita tunggu, semoga saja negative dan semuanya segera sembuh,” ujarnya.

Adapun, Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si, menyampaikan penanganan dampak pandemic Covid-19 di bidang sosial telah dilaksanakan. Yang pertama adalah BST tahap II dan III dari Kemensos masing-masing 10.471 KPM. Rinciannya melalui Kantor POS (DTKS dan non DTKS) sebanyak 9.233 KPM, melalui POS untuk lansia dan difabel ada 297 KPM, melalui Himbara (BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri) sebanyak 839 KPM.

“Penyaluran tahap II melalui POS sudah selesai dilakukan pada 10 Juni 2020 dengan terdistribusi 93,8 persen. Sedangkan tahap III melalui POS dimulai tanggal 6 sampai 15 Juli 2020, dan progresnya hari ini sudah 25 persen,” ucap Indah Purwaningsih.

Selanjutnya bantuan pusat berbentuk sembako perluasan melalui BRI per 7 Juli 2020. Dengan sasaran 33.056 KKS, dan sudah terdistribusi sebanyak 29.158 KKS. Sedangkan yang tidak terdistribusi ada 3.898 KKS dengan rincian KPM meninggal 672 tanpa ahli waris, KPM pindah 301, KPM sudah mampu 206, KPM ganda 1000, KPM merantau tanpa ahli waris 228, KPM tidak hadir sebanyak 1491.

“Untuk KPM yang tidak hadir saat pembagian KKS, kami dari Dinsos P3A melalui TKSK dan SDM PKH melakukan klarifikasi ke KPM yang bersangkutan untuk mencari penyebab ketidakhadirannya. Masih ada kesempatan jika KPM masih ada di tempat bisa mengambil KKS di BRI terdekat,” terangnya.

Kemudian untuk bansos JPS Provinsi Jawa Tengah yang penyalurannya untuk tahap I melalui BUMDes, SCR dan Kantor POS sudah selesai dilakukan. Sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan di Jawa Tengah mulai 6 Juli 2020 menyasar 18.369 KPM di Blora.

“Untuk Blora penyalurannya akan dimulai Sabtu 11 Juli 2020,” tambah Indah Purwaningsih.

Terakhir, untuk JPS dari APBD Pemkab Blora penyalurannya tahap I sudah selesai dilaksanakan. Setelah dilakukan proses cleansing data, JPS Blora pada tahap II sasarannya ada 12.034 KPM, dan sudah mulai disalurkan Rabu-Kamis ini dengan menyelesaikan sasaran awal 1676 KPM. (ADY/Red)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »