Relawan PMI Blora Dilatih Pertolongan Pertama, Agar Sigap dan Tangguh


42 relawan PMI Kabupaten Blora di 16 Kecamatan di wilayah  Kabupaten Blora
dilatih Pertolongan Pertama di Aula PMI Blora. Foto: PMI Blora

BLORA –  Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora memberikan pelatihan pertolongan pertama bagi puluhan relawannya. Kegiatan peningkatan kapasitas ini untuk menciptakan relawan PMI yang sigap dan tangguh. 

Kegiatan pelatihan digelar di Aula PMI diikuti sebanyak 42 relawan di 16 Kecamatan di wilayah  Kabupaten Blora, Selasa (7/11/2022).

Ketua Umum PMI Kabupaten Blora Ir. Sutikno Slamet berharap melalui peningkatan kapasitas pemberian pertolongan pertama ini, Seluruh relawan PMI yang ada menjadi relawan yang tangguh. Relawan yang siap bekerja di dalam situasi dan kondisi apapun. 

"Tentunya saya sebagai Ketua PMI berharap melalui kegiatan ini dapat mencetak relawan - relawan PMI yang tangguh, berdaya saing dan tentunya bisa membanggakan Kabupaten Blora," harap Sutikno Slamet.

Ketua Umum PMI Blora  menjelaskan bahwa  Pelatihan pertolongan pertama perlu didapat relawan agar mereka menjadi relawan yang sigap di setiap situasi dan kondisi. 

Relawan Kikuk dan Canggung

"Dengan paham apa yang harus dilakukan, maka para relawan ini bisa langsung bersikap cepat dan tanggap. Mereka tidak menjadi relawan yang kikuk dan canggung. Karena pertolongan pertama ini menjadi kunci dan utama terhadap kelangsungan hidup korban," kata Sutikno.

Dalam pelatihan ini, seluruh relawan diberikan ilmu tentang kepalangmerahan langsung oleh Instruktur PMI Blora. Selain itu, mereka juga dibekali ilmu penanganan pertama bagi korban. 

"Selain teori kita juga beri pelatihan praktek penanganannya. Ini apa, agar relawan paham benar apa yang harus dilakukan sesuai dengan langkah-langkah penanganannya," ujar Ketua Umum PMI Blora. 

Sutikno Slamet  mengungkapkan menjadi seorang relawan memiliki tugas sangat berat. Selain tidak menerima gaji, mereka juga harus siaga setiap waktu. 

"Karena yang namanya relawan itu harus siap siaga. Stand by setiap saat. Berat memang tugasnya. Sudah tidak ada gaji tapi tugasnya sangat memeras tenaga dan waktu. Kerja Ikhlas hanya semata-mata demi kemanusiaan,'' terang Sutikno Slamet. (PMI/ADY/Redaksi)
Share:

1 comments:

  1. BENERAN DIPERHATIKAN, JANGAN HANYA DATANG DUDUK DENGARKAN, TAPI BAR PELATIHAN LUPA.

    ReplyDelete

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »