 |
| Gerak Cepat, Satreskrim Polres Blora Amankan 16 Remaja Terkait Kasus Pengroyokan dan Pembacokan. Foto: Polres Blora. |
BLORA – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah bergerak cepat dengan mengamankan 16 orang yang diduga pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap tiga remaja. Ironisnya, empat orang pelaku masih di bawah umur.
Mereka diamankan petugas karena diduga telah melakukan penganiayaan terhadap tiga remaja hingga mengalami luka bacok di bagian kaki dan tangan.
Sebelumnya dikabarkan bahwa pada Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 02.00 WIB di depan pertigaan SMPN 6 Blora, telah terjadi pengeroyokan dan pembacokan yang menimbulkan korban luka dengan korban 3 remaja.
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, SIK, MM, MH melalui Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono,SH,MH mengatakan, motif pengeroyokan itu diduga akibat dari kesalahpahaman karena saling ejek.
“Setelah melakukan penyelidikan kita berhasil mengamankan 16 remaja," ucap Kasat Reskrim Polres Blora, Rabu, (16/11/2022).
Adapun ke 16 remaja tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Blora untuk dimintai keterangan.
Kepada masyarakat, Kasat Reskrim berpesan agar para orang tua selalu membantu mengawasi anak - anak mereka apalagi para remaja yang masih labil emosinya.
"Hal seperti ini tidak terulang lagi. Jika memang terbukti melakukan tindak kriminal maka akan diproses sesuai dengan aturan yang ada," harap
Kasat Reskrim Polres Blora. (Polres/Redaksi)
Mantap.resmob-Blora
ReplyDeleteKALO MASIH BISA DIBINA MONGGO KOMANDAN, TAPI BILA SUDAH GAK BISA DIBINA YA, KEDEPAN PROSES HUKUM UNTUK EFEK JERA.
ReplyDelete