BLORA – Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, pada Selasa (8/11/2022).
Kedatangan Dirjen Holtikultura dengan jajarannya disambut oleh Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, bersama Kepala DP4 Blora drh. Gundala Wejasena.
Agenda diawali dengan diskusi antara Dirjen dengan Wakil Bupati Blora dan DP4 Blora. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau potensi holtikultura kampung buah yang ada di Dukuh Klapanan, Desa Tunjungan, Kabupaten Blora.
“Pak Menteri Pertanian menugaskan kami untuk terjun ke lapangan untuk melihat ketersediaan stok beras di daerah, kita ingin melihat sekarang yang di Blora seperti apa,” terang Dirjen Holtikultura Kementan RI.
Disampaikan, bahwa kedatangannya di beberapa daerah, salah satunya Blora ini untuk mengetahui ketersediaan sekaligus kondisi harga gabah yang ada.
“Bulan Oktober kemarin harga gabah kering panen dan harga gabah kering giling meningkat, bahkan peningkatannya mencapai 17 persen dibanding tahun 2021 kemarin per bulan Oktober, padahal data statistik menunjukan bahwa produksi kita meningkat,” tambahnya
Sebelumnya, Dirjen Holtikultura juga sempat melakukan kunjungan serupa ke berbagai daerah sekitar, seperti halnya Kabupaten Pati dan Rembang.
“Saya kemarin dari Pati dari Rembang semuanya surplus, ketahanan pangan cukup stabil,” jelasnya
Tinjau Kampung Buah
Berdasarkan data, sampai Oktober kemarin ada kelebihan beras 6,6 juta ton secara nasional, dari struktur tersebut 49,3 persen ada pada rumah tangga, 21,7 persen ada di penggilingan, 12,5 persen ada di pedagang, 10 persen ada di bulog, 5 persen di hotel,restoran dan catering, 0,7 persen ada di pasar induk beras.
“Kekuatan kita sebetulnya ada di rumah tangga, memang inilah yang kita ingin melihat, jadi kemarin beberapa desa kita masukin, rumah di desa yang kategori miskin begitu masuk mereka punya gabah, ternyata kekuatan kita disitu,” terang Dirjen Holtikultura Kementan RI.
Sementara itu, Kepala DP4 Blora mengungkapkan bahwa ketersediaan gabah maupun beras di Blora dalam kondisi aman.
“Bapak Dirjen ditugasi Bapak Menteri untuk memantau kondisi stok beras dan gabah di Blora, Alhamdulillah, keberadaan gabah atau beras di Kabupaten Blora ini cukup,” tandas drh. Gundala Wejasena.
Setelah diskusi selesai dilakukan, rombongan kemudian meninjau Kampung Buah yang ada di Desa Tunjungan, Kabupaten Blora. Dirjen pada kesempatan tersebut turut memberikan masukan dan saran agar pengembangan tanaman buah di Blora bisa berjalan dengan baik (Prokompim/ADY/Redaksi)
CUKUPI PANGAN RAKYAT, JANGAN ADA YANG KELAPARAN.
ReplyDelete