Desa Bangowan Potensi Jadi Sentral Buah Sawo


BLORA -  Desa Bangowan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ternyata tidak hanya dikenal dengan potensi sumur minyak tua dan wisata alam namun juga dikenal sebagai sentra penghasil buah sawo di Kabupaten Blora. Ada ribuan pohon yang ditanam warga desa ini di pekarangan dan kebun belakang rumah, terutama warga Dukuh Watugunung.


Sriyono, Ketua Kelompok Tani Timbul Mulyo, Desa Bangowan mengatakan, setiap tahun pohon sawo yang ada di desa bangowan terus bertambah, bahkan saat ini satu desa mecapai 1.200 batang pohon sawo yang tumbuh. 


“Khusus di Dukuh Watugunung ada 800 pohon yang sudah berbuah, sedangkan pohon muda dan bibit cangkoknya ada ratusan. Jika ditotal ya 900 lebih. Kebetulan saat ini sedang musim buahnya,” ucap Sriyono, Ketua Kelompok Tani Timbul Mulyo, Desa Bangoan Kecamatan Jiken, Senin (05/10/2020)


Menurutnya, sudah sejak lama warga di Dukuh Watugunung mengembangbiakkan tanaman buah sawo jenis lokal, namun rasa dan kualitasnya tidak kalah dengan sawo unggulan di daerah lain.


“Sejak puluhan tahun lalu tanaman buah sawo tumbuh baik disini, namun mulai dikenal masyarakat luas pada awal tahun 2000-an. Saat itu para tengkulak dari Sulang Rembang mulai berdatangan untuk membeli sawo,” jelas Sriyono


Sriyono juga mengatakan bahwa buah sawo produk Desa Bangowan ini pernah memperoleh juara di gelaran Pameran Produk Pertanian Soropadan Agro Expo (SAE) tingkat Jawa Tengah di Temanggung belum lama ini.


“Selain memenangi Soropadan Agro Expo, para petani sawo Bangowan ini juga memperoleh penghargaan Pelestari Sumber Daya Genetik tingkat Jawa Tengah dari Gubernur Ganjar Pranowo tahun 2015 lalu,” lanjut Sriyono


Ia menjelaskan, untuk mempertahankan kualitas buah agar tetap sama dengan induknya. Para petani buah sawo di Dukuh Watugunung Desa Bangoan hanya melakukan pembibitan dengan sistem cangkok.


“Dengan sistem cangkok, buah yang dihasilkan nanti tidak jauh berbeda dengan induknya. Apalagi dengan sistem cangkok, pohon akan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan bibit hasil biji,” terangnya


Hanif Masadini Ketua Bumdes Jaya Mandiri Desa Bangowan mengatakan, potensi buah sawo di Desa Bangowan ini tumbuh cukup bagus. bahkan rasanya juga manis tentu ini akan jadi desa penghasil sawo yang ada di blora.


"Potensi buah sawo ini sangat bagus, tentu perlu dikembangkan dan dijaga kualitas rasanya." kata Hanif.


Hanif juga menjelaskan, kedepan pemasaran dan pengolahan produk hasil panennya mulai ditata agar nilai ekonomis yang diperoleh petani bisa lebih besar. 


"Saat ini para pemuda sudah mulai mengelola sendiri, hal ini sebagai lamgkah mengantiaipasi pengepul datang kesini " ucapnya 


Pihaknya berharap kedepan sawo bangowan bisa dikelola dengan baik menjadi produk produk khas blora. 


"Sementara ini hanya dijual buah,  namun jika bisa dikembangkan jadi produk lain tentunya akan menjadi oleh oleh khas blora seperti produk lain yang sudah ada" pungkasnya. (ADY/Red)

Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »