Pelantikan Pengurus Baru PSHT di Cepu |
BLORA - Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Baru Masa Bhakti Tahun 2020-2025, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Cepu Pusat Madiun, di Ruang Tiung Biru Ballroom Hotel Kryiad Arra Cepu Jl. Cepu-Randublatung KM-2 Desa Mulyorejo Kecamatan Cepu Kabupatan Blora, Jawa Tengah. Sabtu, (20/06/2020).
Ketua Baru PSHT Cabang Cepu, Budiono, S.Pd mengatakan bahwa pengurus PSHT Cabang Cepu mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Blorag dan Forkopimcam Cepu yang telah memberikan kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan kegiatan, kami kedepannya mohon bimbingannya, jika kami dari organisasi PSHT Cabang Cepu ada kekurangan.
"Tak lupa kami sampaikan kepada pengurus PSHT Pusat Madiun kami mohon agar selalu membimbing kami dalam memajukan PSHT Cabang Cepu ini," ucap Budiono.
Pada kesempatan itu, Ketua Cabang Lama PSHT Cabang Cepu, Budi Hardjono, S.Pd memberikan ucapan selamat kepada pengurus PSHT Cabang Cepu yang baru, pesan saya berat sama dipikul ringan sama dijinjing, berani karena benar takut karena salah.
"Untuk pengurus yang Baru saya sampaikan bahwa padepokan yang sudah kita rintis ini agar dirawat dengan baik, karena padepokan bukan milik Budi Hardjono pribadi tetapi milik masyarakat semuanya," kata Hardjono.
Sementara itu, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Drs. R. Moerdjoko, HW menjelaskan bahwa
semoga dengan dikukuhkan kepengurusan baru ini, cabang Cepu bisa lebih maju lagi kedepannya.
semoga dengan dikukuhkan kepengurusan baru ini, cabang Cepu bisa lebih maju lagi kedepannya.
"PSHT ada ditengah tengah masyarakat pada hakekatnya untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan semangat jiwa patriotisme itu yang harus kita pegang teguh," jelas Moerdjoko.
PSHT adalah persaudaraan yang tulus, yang ikhlas tidak membeda-bedakan latar belakang, suku maupun ras, PSHT ada di seluruh Indonesia, setiap propinsi sudah ada cabang PSHT meskipun 324 cabang di Kota/Kabupaten. Kita mengabdi di organisasi ini, dengan keluhuran budi, dalam kongres di Madiun Tahun 1974, warga PSHT berikrar setia kepada bangsa dan negara, Karena itu, apabila ada yang menganggu Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka setiap pendekar PSHT akan berjuang sampai dengan titik darah penghabisan.
PSHT merupakan organisasi paseduluran, PSHT bukan organisasi Politik, dalam menyikapi bangsa saat ini kita harus berhati-hati, imbuhnya.
"Mari kita jaga Persaudaraan kita, walaupun ada perbedaan saya minta bisa diselesaikan dengan persaudaraan," kata Moerdjoko.
Dengan menyikapi berbangsa dan bernegara ini kita harus pintar menyikapi berita-berita di media yang bersifat provokasi, mengadu domba yang dapat membenturkan organisasi kepada elemen bangsa, saat ini di masyarakat banyak pengaruh pengaruh yang dapat membuat tercela organisasi kita seperti miras, paham radikal dan Narkoba.
NKRI ini, sambung Moerdjoko
bagi kita NKRI adalah Harga Mati oleh karena itulah kami mengajak kepada ye dr pengurus baru mari kita ciptakan situasi yang aman, sentosa dan damai, tentunya jika ada permasalahan kita selesaikan dengan baik," bebernya.
bagi kita NKRI adalah Harga Mati oleh karena itulah kami mengajak kepada ye dr pengurus baru mari kita ciptakan situasi yang aman, sentosa dan damai, tentunya jika ada permasalahan kita selesaikan dengan baik," bebernya.
Untuk peristiwa 18 Juni 2020 kemarin, bukan merupakan suatu hal yang terakhir tetapi proses hukum tetap berjalan, perlu diketahui bahwa berdasarkan keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara kita menang.
"Kegiatan kemarin di Madiun itu tidak ada hubungannya dengan organisasi, organisasi harus tetap berjalan dengan baik," tegas.
H. Issoebiantoro, SH., Ketua Pusat Dewan Pertimbangan PSHT Madiun juga mengatakan saudara yang dilantik pada malam hari ini merupakan amanah yang harus kalian laksanakan, kalian harus benar-benar jalankan bagaimana Cabang Cepu bisa berkembang sesuai arahan dari PSHT Pusat Madiun.
"Saudara harus ingat saudara menjadi ketua Cabang, harus bisa menyengkuyung bisa menerima apa yang menjadi saran, usul dari bawah, jangan sampai saudara mentang-mentang kemudian mengambil keputusan "Pokoknya terserah saya", tapi kalau saudara bisa memperhatikan adik-adik kita yang dibawah Insya Allah Cabang Cepu akan berkembang pesat seperti Cabang-Cabang lainnya," kata Issoebiantoro.
Saudara dalam mengembangkan organisasi di Cepu ini saya yakin tidak mulus, pasti ada yang suka dan tidak suka tetapi semua itu dapat kita sikapi dalam mengembangkan PSHT ini jangan memiliki kepentingan pribadi.
"Mulai detik ini saudara mengemban tugas yang tidak ringan, untuk Forkopimda kami mohon arahan dan bimbingannya, PSHT harus bisa menjadi ujung tombak Forkopimda dan Forkopimcam di saat saat dibutuhkan," ucapnya.
Kapolres Blora melalui Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana menegaskan ada nilai luhur yang terkandung dalam organisasi PSHT, salah satunya yaitu mempertebal ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Meningkatkan persaudaraan tidak membeda-bedakan.
"Perkembangan PSHT yang sangat pesat otomatis menjadi kebanggaan tersendiri, jika tidak kita laksanakan pembinaan terhadap nilai-nilai luhur maka akan terjadi permasalahan dilapangan," terangnya.
"Kami berharap pengurus baru bisa membina lebih baik, bisa mengembangkan PSHT dengan baik, mari kita bina adik-adik kita dengan baik bersama Forkompimcam, supaya kita bisa merasakan kenyamanan dan dapat menciptakan Kamtibnas dan di lingkungan masing-masing," pungkas . (WN/Red)
0 comments:
Post a Comment