Wabup Blora Bersama Forkopimda Membuka TMMD Di Desa Kadengan Kecamatan Randublatung |
Blora,- TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Kodim 0721/Blora tahun
anggaran 2018 di Desa Kadengan,
Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora kemarin
dibuka oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Msi. Senin 15 Oktober 2018.
Direncanakan kegiatan fisik utama akan mengeraskan
jalan berlumpur sejauh 1,100 KM di Desa Kadengan yang menghubungkan Dukuh Bacek
ke Dukuh Ngumbluk. Pada upacara pembukaan ditandai penyerahan alat oleh Wakil
Bupati Arief Rohman kepada perwakilan warga.
Selain itu,
TNI Kodim Blora bersama-sama warga masyarakat akan membangun tembok penahan beton panjang 21 meter dan
tinggi 3,5 meter. Untuk sasaran non fisiknya cukup bervariasi, diantaranya
penyuluhan pendidikan karakter, penyuluhan kewajiban WNI dalam bela negara,
penyuluhan kerukunan umat beragama, dan penyuluhan kamtibmas serta pencegahan
terorisme, peningkatan hasil pertanian, menjaga kebersihan lingkungan,
pertolongan pertama pada kecelakaan.
Salah seorang tokoh Desa Kadengan Sujakmo mengemukakan
bahwa jalan yang akan dikeraskan melalui TMMD Sengkuyung Kodim Blora tersebut,
selama ini jika musim penghujan tidak bisa dilewati sepeda motor.
‘’Setiap musim penghujan jalannya licin, jangankan
mobil, sepeda motorpun tidak bisa lewat,’’ungkapnya.
Sementara itu, disela-sela pembukaan, Dandim
0721/Blora, Letkol Inf. Ryzadly
Syahrazzy Themba S.Sos, menandaskan seperti pelaksanaan TMMD Sengkuyung I dan
II, untuk TMMD Sengkuyung Tahap III kali ini, jajarannya akan berupaya untuk
menciptakan overprestasi dan pelibatan warga secara maksimal.
‘’Over prestasi yang sudah kami rencanakan adalah
pembangunan 10 unit jamban. Untuk pelibatan warga kami upayakan maksimal, yakni
antara 30 hingga 40 orang.Mereka akan bersama-sama dengan TNI dan unsur lainnya
merampungkan seluruh target TMMD baik fisik maupun non fisik,’’ tandas Dandim
Ryzad.
Bupati Blora yang diwakili Wakil Bupati Arief
Rohman menyatakan, melalui TMMD, gotong
royong sebagai saripati nilai-nilai ke-Indonesia-an dan esensi kultur ketimuran
dapat terjaga dengan baik.
Selain itu Bupati Blora menjelaskan bahwa yang
membuatnya bangga bahwa TMMD sangat
intens mengedukasi masyarakat akan nilai-nilai Pancasila.
‘’Saya menangkap semangat dari desa untuk siap
memperkuat benteng perlindungan dan perlawanan terhadap aksi-aksi yang
mengancam NKRI, seperti radikalisme, terorisme dan narkoba,” pungkasnya. (Heripur/pen0721/red)
0 comments:
Post a Comment