Rapat Koordinasi Forkopimda Blora Terkait Kondusifitas Di Kabupaten Blora |
Blora,- Kamis
25 Oktober 2018) bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Blora telah
dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda dan Perwakilan Ormas Islam se-
Kabupaten Blora dalam rangka menyikapi perkembangan situasi pasca kejadian
pembakaran bendera di Kabupaten Garut Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora H Djoko
Nugroho, Jajaran Forkopimda, Kepala Kemenag, Kepala Kesbangpol dan Ketua MUI
Blora atau yang mewakili Ketua FKUB Blora atau yang mewakili serta Perwakilan
Kapolsek Jajaran Polres Blora dan perwakilan Ormas Islam se-Kabupaten Blora.
Kegiatan di awali dengan pembukaan dan doa yang
selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan Kapolres Blora AKBP
Saptono,S.I.K,M.H.Di hadapan peserta Rapat Kapolres Blora menjelaskan bahwa
tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk menyikapi kejadian di Garut Jawa
Barat.
"Menyikapi situasi yang ada mari kita
menjadikan hal menjadi baik, jangan mudah terprovokasi atau terpancing, selalu
menyaring dan mengklarifikasi isu dan kejadian yang ada sehingga tidak
merugikan masyarakat," kata Kapolres Blora.
Lebih lanjut AKBP Saptono mengungkapkan bahwa bagi
Polri menjamin keamanan dan kenyamanan adalah kewajiban yang mutlak, karena
dengan hal tersebut pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan berjalan serta
dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Pada Pemilu 2019 tahapan kampanye sudah
berjalan, mari kita bersama-sama memelihara Situasi kamtibmas hingga akhir
Pemilu nanti, Polri akan menjamin masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya
tanpa rasa takut," ungkap AKBP Saptono.
Sementara itu, Bupati Blora H.Djoko Nugroho berharap
masyarakat dan kelompok Ormas jangan mudah terprovokasi dan panas serta jaga
silahturahmi dalam pergaulan.
Bupati mengungkapkan bahwa Kejadian yang terjadi di
luar kota Blora sudah ada yang menangani, jangan sampai warga Blora ikut
terprovokasi.
Di akhir sambutan Bupati Mengajak Ormas Islam NU,
Muhammadiyah, LDII dan Ormas Islam
lainnya untuk menciptakan perdamaian di Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan itu, Ketua NU menyampaikan saran
atau usul dari peserta Rapat. Seluruh peserta rapat mendapatkan kesempatan yang
sama untuk mengajukan pertanyaan maupun saran dalam forum ini.
Kegiatan di akhiri dengan Pernyataan sikap dari
Forkompinda dan Ormas se- Kabupaten Blora untuk menjaga kondusifitas di Blora dilanjutkan
penandatanganan Pernyataan sikap untuk berkomitmen menjaga situasi kondusif di
Blora.
Adapun hasil dari Rapat adalah semua yang hadir
sepakat dan berkomitmen akan selalu menjaga situasi yang aman kondusif di Kabupaten
Blora.
“Agenda selanjutnya direncanakan akan dilaksanakan
Silahturahmi Ormas Islam meliputi NU, Muhammadiyah, LDII dan Ormas Islam
lainnya, demi terciptanya situasi yang
adem, aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Blora,” pungkasnya. (Heripur/Red)
0 comments:
Post a Comment