![]() |
Bupati Blora Menebar Bibit Ikan Nila Di Embung Desa Jurangjero |
Blora,- Embung Guyangwarak di Dukuh Goloyo Desa Jurangjero Kecamatan
Bogorejo yang baru selesai dibangun pada akhir 2015 lalu, kini mulai
diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Blora. Mulai dalam hal pemanfaatan air
untuk peningkatan hasil produksi pertanian, hingga pengembangan sektor
perikanan.
Seperti saat pada
hari Senin (3/10), Bupati Blora H. Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas
Pertanian Perkebunan Perikanan dan Peternakan (Dintanbunnakikan) Kabupaten Blora Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus dan Camat
Bogorejo Sarmidi menebar bibit ikan nila di embung tersebut.
Dalam acara ini, Bupati Blora menebar bibit ikan Nila sebanyak
10.000 ekor, selain itu juga memberikan bantuan kepada kelompok tani Desa
Jurangjero berupa 615 kg bibit padi untuk 25 hektar lahan sawah, 675 kg bibit
jagung untuk lahan seluar 45 hektar.
Bupati Blora H.Djoko Nugroho juga membuka sesi tanya jawab
dengan warga Desa Jurangjero terkait peningkatan hasil pertanian, dengan
harapan bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat.
Kepala Desa Jurangjero Juwartik menginginkan agar pemerintah
mengganti lahan pinggir embung yang nantinya bisa digunakan untuk pelebaran
embung. “Kami berharap tanah longsor pinggir embung mohon dibeli pemerintah dan
dibangun plengsengan agar tidak longsor,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menginginkan permasalahan tanah
ini dapat diselesaikan antara warga dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ataupun
Bappeda. Karena menurutnya, Kabupaten Blora memiliki potensi alam yang luar
biasa yang dapat dikelola dan dimanfaatkan. Sehingga untuk mewujudkannya,
perlulah regulasi yang mudah supaya hal tersebut dapat terealisasi. “Terkait
masalah tanah pinggir bendungan nanti dikoordinasikan dengan DPU dan Bappeda,”
jelasnya.
Bupati juga berpesan agar petani Jurangjero bisa meningkatkan
hasil produksi dengan terus berkoordinasi dengan UPTD ataupun penyuluh setempat
secara intensif. Tak hanya produk pertanian, produk buah-buahan juga perlu
dicoba sebagai alternatif disamping tanaman yang sudah ada seperti jagung,
kedelai dan padi. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment