Wakil Bupati Blora Pimpin Rakor Perayaan Nataru 2021, Masa Pandemi

BLORA. - Mewakili Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si memimpin rapat koordinasi (Rakor)  Perayaan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam masa pandemi Covid-19  bertempat di R. Pertemuan Setda pada Jumat (18/12/2020).

Mengawali sambutannya, Wakil Bupati H. Arief Rohman, menyampaikan terimakasih atas kerawuhan Forkopimda, para tokoh agama,  Badan Kerjasama Gereja-gereja (BAMAG) Kab. Blora dan OPD terkait.

“Saya mewakili Bapak Bupati mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda, tokoh agama, BAMAG untuk bersama-sama membahas kesiapan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2021 di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” kata Arief Rohman.

Selanjutnya Wabup mengharapkan agar tokoh agama tidak jemu -jemunya menghimbau kepada jemaatnya untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Saya mengharapkan agar para tokoh agama tidak jemu - jemunya mengingatkan jemaat gereja masing-masing untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terlebih lagi dalam pelaksanaan ibadah di Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 ini, semoga semua berjalan dengan lancar dan tidak memunculkan klaster baru sekaligus mohon doa nya semoga pandemi ini segera berlalu dari Kab. Blora,” harap Wabup.

Wakil Bupati mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 ini di Kab. Blora masih cukup tinggi persebarannya sehingga masyarakat dihimbau untuk hati-hati dan tetap waspada.

“Hari Natal dan Tahun Baru 2021 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi, agak memprihatinkan sehingga seluruh warga masayarakat perlu tetap waspada dan hati-hati,” himbau Arief Rohman.

Acara rakor dilanjutkan dengan mendengarkan paparan dari Dinas Kesehatan Kab. Blora, Sekretaris Daerah Kab. Blora, Badan Kerjasama Gereja-gereja Kab. Blora serta Polres Blora terkait kesiapan menghadapi Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru)  dengan hasil sebagai berikut :

1. Dinas Kesehatan :

Kewaspadaan keamanan pangan (sweeeping makanan di toko-toko modern, pasar tradisional)

Kewaspadaan bencana

Kesiapan fasilitas kesehatan 

Kesiapan PSC 119, untuk masyarakat dapat menggunakan aplikasi Tanggap 119 di android yang sudah terintegrasi dengan Provinsi sehingga dapat di monitor bersama-sama.

Patroli bersama PSC 119 dan Satlantas Blora

Terdapat 4 (empat) kecamatan dengan kasus Covid-19 yang cukup tinggi (Blora, Cepu, Ngawen, Jepon)

Kesiapan 24 jam di 26 Puskesmas utk seluruh wilayah Kab. Blora.

2. Sekretaris Daerah Kab. Blora :

Kondisi terkini Covid-19 di Kab. Blora yang positif, baik yang isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit masih cukup tinggi, ada lebih dari 400 kasus.

PSBB tidak benar. Pembatasan kegiatan masyarakat di malam hari tidak ada. Operasi gabungan protokol kesehatan oleh Polri, TNI, dan Satpol PP akan terus berjalan. Pada prinsipnya perayaan Hari Natal tidak dilakukan secara tatap muka, tetapi apabila mengadakan secara tatap muka, jumlah peserta tidak lebih dari 50% dari kapasitas ruangan, warga jemaat gereja sendiri serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tidak dianjurkan menambah tenda dan Tahun baru tidak ada keramaian apapun. Menerapkan 3 S (Selalu pake masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak)

3. BAMAG Kab. Blora :

SE. Kemenag No. 23 th 2020 maksimal jemaat 50% dari kapasitas ruang dan menghimbau gereja-gereja di Kab. Blora menerapkan protokol kesehatan, dan hal tersebut sudah berjalan di masa pandemi ini.

Natal dan Tahun Baru sudah ada edaran dari BAMAG agar gereja-gereja di Kab. Blora mengadakan kegiatan yg sifatnya doa saja. Tidak menyelenggaraan perayaan natal. Natal bersama tidak ada. 

4. Polres :

Pelaksanaan lilin candi 21 Des 2020 s/d 4 Januari 2021. Pos pelayanan akan didirikan di Alun-alun Blora dan perbatasan Cepu-Bojonegoro. Pos pengamanan di gereja-gereja yang jemaatnya cukup banyak (Gereja Katholik Pius X Blora dan Bethany Blora, Gereja Katholik Cepu)

Antisipasi agar pelaksanaan perayaan Hari Natal dan Tahun baru berjalan lancer akan diadakan pengamanan di tiap penyelenggaraan ibadah d masing-masing gereja. 

Selama operasi lilin candi dari Polri tidak mengijinkan perayaan natal dan tahun baru. Ibadah sesuai dengan protokol kesehatan. Direncanakan besok hari Senin akan melaksanakan gelar pasukan dengan protokol kesehatan yg ketat.

Rakor kesiapan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 diikuti oleh jajaran Forkopimda Kab. Blora, tokoh-tokoh agama, Badan Kerjasama Gereja-gereja Kab. Blora serta OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kab. Blora. (ADY/Red)