Saat Ini Penjual Soto Klethuk Mbah Gowak, Kuliner ‘Seger Sedhep Sehat’ dari Blora, Jawa Tengah. Foto: Soli Blora. |
BLORA – Anda tentu mengerti, kuliner nusantara dari Sabang hingga Marauke terkenal akan makanan yang beraneka ragam. Hingga saat ini makanan khas Indonesia yang mempunyai cita rasa tinggi, sudah diacungi jempol di wilayah Nusantara bahkan sudah di akui kenikmatannya di negara-negara di seluruh dunia.
Bagaimana tidak, kuliner asli Indonesia sekarang sudah bisa ditemui dan berkompetisi di negeri seberang Malaysia, berbagai degara di Eropa, dan Australia, bahkan Amerika.
Setiap daerah mempunyai menu dan masakan yang khas, soto salah satu masakan yang unik dan sampai sekarang masih bisa eksis di pasar modern saat ini.
Walaupun sekarang banyak aneka menu yang terus bermunculan menawarkan hidangan, sajian dan cita rasa yang berkesan enak dan mewah.
Pada zamannya, soto juga salah satu menu andalan, istimewa dan kuliner yang sangat diminati baik dari pelosok desa hingga kalangan pejabat, bahkan di acara kebesaran baik acara Pemerintah, orang punya hajat, soto masih menjadi salah satu menu yang tidak akan ketinggalan zaman.
Memang soto mempunyai karakter dan kekhasan tersendiri di hati penikmatnya. Beraneka ragam jenis soto yang ada di Nusantara ini ada soto Lamongan, soto Kudus, soto Bening, soto Santan, soto Babat, soto Seger, sroto Sokaraja, soto Pekalongan, soto Betawi, soto kemiri dan hampir seluruh wilayah negeri ini punya masakan soto.
Aneka ragam kuliner ini merupakan daya tarik bagi wistawan yang berkunjung di suatu daerah. Mereka biasanya ingin mencicipi makanan khas daerah itu, dan juga oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang.
Soto Klethuk Blora
Tentu saja masing-masing berbeda, punya variasi sendiri-sendiri. Pernahkah Anda mendengar soto klethuk. Ya, soto klethuk, adalah soto asli Blora, wilayah paling timur Jawa Tengah ini mempunyai makanan khas yang bernilai dan bergizi tinggi.
Saat ini, Penerus soto klethuk mbah Gowak, Blora Jawa Tengah, Solikin menjelaskan bahwa soto ini berbeda dari soto - soto lainnya. Selain rasanya, soto bening ini ada klethuknya ini yang membedakan dan berkesan enak, yang membikin pelanggan baik dalam kota maupun luar kota selalu kangen dengan soto klethuk di wilayah Blora.
“Klethuk ini terbuat dari bahan singkong yang dibentuk kotakdadu kecil-kecil, dibumbui, rasanya gurih, lalu digoreng sehingga kalau dimakan bersuara klethuk-klethuk gitu,” ucap Solikin.
Baca Juga:
Asal Kata Gowak
Legenda soto yang tidak asing untuk telinga orang Blora bahkan orang luar kota sekalipun. Soto Klethuk Mbah Gowak Yang dulu berjualan di Rumah Makan Gajah, buka jam 07.00 sampai 14.00 WIB. Tepatnya seputaran timur Alun-alun kota Blora.
“Banyak orang yang bertanya dan tidak tahu ada apa di balik nama Gowak, padahal nama asli sebenarnya Parto Pasiman pensiunan Kamituwo Kelurahan Tempelan pada saat itu,” jelas penerus soto Gowak, Solikin.
Lalu kenapa namanya Soto Gowak. Solikin pun menuturkan dulu sewaktu dia kecil banyak orang-orang Tionghoa yang suka makan soto ini.
Gowak sendiri berasal dari dua kata yaitu go dari kata sego (nasi), dan wak dari kata iwak (daging).
“Maka jadilah Gowak, nama tersebut diberikan untuk mempermudah dan mengingat, karena pada saat itu, zamannya makanan soto merupakan makan andalan dan favorit,” ujar Solikin.
Soto gowak ini dulu keliling dari satu lokasi ke lokasi lainnya, dipinggul pakai abrakkan soto, setiap ada hiburan rakyat pasti ada, terus jualan di Alunl-alun depan pendopo tepatnya di bawah Sirine Kabupaten Blora, peninggalan zaman Belanda (Kalau bulan puasa dinyalakan sebagai tanda buka puasa dan imsak). Soto Gowak Blora sudah ada sejak tahun 1956.
“Kisah ini pernah diceritakan salah satu penggemar soto gowak yang aslinya warga blora, Bah Tik Cuan, keturunan Cina dan sekarang domisili di Surabaya mungkin usianya sekarang sudah menginjak 85 tahun,” imbuh Solikin.
Sekarang soto Klethuk Mbah Gowak hadir di tengah - tengah masyarakat Blora, Berlokasi di Jalan Gunung Lawu 93e, Tempelan, Blora, sebelah utara Balai Kelurahan Tempelan, yang buka setiap hari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.
Eittt iya, untuk diketahui ada tambahan menu lagi yang tidak kalah dengan soto klethuk mbah Gowak, yakni soto daging sapi, Soto sapi ini baru diluncurkan beberapa tahun lalu tapi sudah ada pelanggan setianya lho.
“Jangan khawatir soal rasa tidak mau kalah dengan soto Mbah gowak, jelas beda sekali karena kuah dan sajiannya jelas beda,” tandas Solikin.
Pada kesempatan itu, Salah seorang pelanggan Soto Klethuk Gowak warga Kunden, Waspodo mengatakan bahwa soto asli Klethuk Mbah Gowak yang tetep mempertahankan resep dan rasa turun-temurun.
“Di tempat baru ini ada tambahan hidangan di antaranya pergedel, telor puyuh, sate rempela ati, kerupuk dan aneka minuman. Yang jelas akan menggoyang lidah pengunjung dan jangan kuatir tidak bikin kantong bolong karena disini daftar harga juga ada. Jadi pelanggan tak perlu waswas,” kata Waspodo sambil makan soto klethuk-nya. (Soli/ADY/Redaksi)
LARIS MANIS TANJUNG KIMPOL, BARANG HABIS DUIT NGUMPUL, SEMOGA.
ReplyDeleteRECOMENDED
ReplyDelete