Mensesneg Pratikno Resmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora


BOJONEGORO - Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) yang mulai dibangun pada bulan Juli 2020 lalu akhirnya diresmikan siang tadi oleh Mensesneg Pratikno, Minggu (03/1/2021). Jembatan sepanjang 210 meter dengan lebar 9 meter ini tuntas dibangun dalam 6 bulan. Jembatan ini menghubungkan wilayah Bojonegoro tepatnya di Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho dengan Kabupaten Blora bagian selatan, tepatnya di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan. Pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran sekitar Rp97.5 miliar kerja sama antara Pemkab Blora dan Bojonegoro.


Pratikno mengapresiasi sinergi yang luar biasa antara Kabupaten Blora dengan Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan pembangunan jembatan TBB ini. 


“Ini merupakan komitmen nyata dari 2 Kabupaten (Blora dan Bojonegoro) dalam membangun bangsa. Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara dua wilayah, baik Kabupaten maupun Provinsi atas terbangunnya jembatan ini,” ujar Pratikno.


“Apa yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Blora dan Bojonegoro ini menjadi insprirasi dan dapat dicontoh oleh daerah lain, untuk membangun konektivitas antar wilayah,” lanjut Pratikno.


Pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora itu lanjut Pratikno diharapkan dapat mendongkrak pembangunan ekonomi kawasan antara Jateng dan Jatim. Sebab, konektivitas dua daerah sudah tersambung dengan baik.


"Ditambah tadi di Ngloram ada bandara yang bisa menghubungkan Blora dan sekitarnya dengan daerah lain. Mudah-mudahan akhir tahun 2021, Bandara Ngloram bisa beroperasi dan bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi di kawasan ini," tutupnya.


Sebagai informasi, bahwa pagi tadi rombongan para Menteri dan Gubernur Jawa Tengah menuju Blora dengan menaiki pesawat jenis Hawker 900 XP dari Bandara Ahmad Yani Semarang dan mendarat di Bandara Ngloram, Cepu Blora.


Bupati Blora, Djoko Nugroho mengaku sangat senang atas peresmian Jembatan TBB ini. Menurutnya, jembatan ini sangat bermanfaat bagi mobilitas warga Blora bagian selatan. Keberadaan jembatan ini dapat memangkas waktu tempuh dari Blora menuju Bojonegoro, dan sebaliknya.


“Bila sebelumnya untuk menuju Bojonegoro warga harus menyeberangi Sungai Bengawan Solo dengan menggunakan perahu, dan penuh risiko, kini dengan melewati jembatan ini lebih aman dan lebih cepat,” terang Djoko Nugroho.


Selain memangkas waktu tempuh, Djoko Nugroho juga menerangkan bahwa keberadaan jembatan ini dapat memangkas jarak tempuh sejauh 30 km dari Blora bagian selatan menuju Ngawi.


"Sebagaimana kita tahu bahwa warga Blora bagian selatan sangat familiar dengan Ngawi, dan selama ini mereka selalu melewati Cepu ketika hendak menuju Ngawi, dan rute ini berjarak 30 km lebih jauh," lanjut Djoko Nugroho.


“Saya optimis jembatan ini akan dapat meningkatkan taraf ekonomi warga Blora dan Bojonegoro,” pungkasnya.


Pada kesempatan ini, Djoko Nugroho membubuhkan tanda tangannya pada prasasti Jembatan TBB bersama Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Bojonegoro. Acara ini juga dihadiri oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki, dan jajaran Forkopimda Blora dan Bojonegoro.


Parjono, salah seorang warga Blora mengaku gembira dengan adanya jembatan ini. Sekarang dirinya tidak perlu lagi susah payah menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu, sebagaimana yang sudah puluhan tahun dia lakukan.


“Alhamdulillah, akhirnya jembatan ini sudah dapat dilalui. Sekarang kalau mau ke Bojonegoro sudah gampang, sudah cepat,” terang Parjono.


Pria pemilik warung kelontong ini memang hampir setiap hari harus ke Bojonegoro untuk membeli stok barang dagangan. Selama ini dia merasa khawatir setiap kali harus menyeberangi sungai menggunakan perahu. Bagaimana tidak, perahu sederhana yang biasa dia gunakan untuk menyeberang itu tidak menjamin keselamatan warga.


"Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah yang telah membangun jembatan ini,” terangnya. (ADY/Red)

Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »