BLORA - Slogan “Sesarengan mBangun Blora” terus diwujudkan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dengan menggandeng berbagai pihak. Kini giliran para Kepala SMA-SMK yang tergabung dalam forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) diajak untuk diskusi bersama guna memajukan pembangunan SDM di Kabupaten Blora.
Hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah wilayah Blora-Grobogan, Drs. Sugiyanto, M.Pd.
Bertempat di Ruang Rapat Bupati, Jumat kemarin (4/6/2021), diskusi berlangsung hangat dengan membahas berbagai isu pembangunan SDM di Kabupaten Blora. Diantaranya keinginan Bupati untuk melaksanakan program “Satu Desa Dua Sarjana”.
“Selamat datang para Kepala Sekolah, kami mohon didukung dan dikawal untuk menyukseskan program Satu Desa Dua Sarjana. Mohon kerjasamanya untuk kita tingkatkan kualitas pendidikan di menengah atas dan kejuruan, sehingga generasi kita siap melanjutkan ke pendidikan tinggi,” ucap Bupati.
Bupati mengaku bahwa pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi untuk melakukan kerjasama. Sehingga bisa disinkronkan untuk mendukung program “Satu Desa Dua Sarjana”.
“Khusus untuk SMK, kita juga ingin ada kerjasama dengan PPSDM Migas Cepu. Harapannya lulusan SMK kita nantinya bisa mengikuti diklat disana. Sehingga ketika sudah punya sertifikat migas, peluang kerjanya akan lebih besar. Semoga ini bisa kita kerjasamakan,” tambah Bupati.
Mendengar apa yang disampaikan Bupati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah wilayah Blora-Grobogan, Drs. Sugiyanto, M.Pd pun langsung meresponnya.
“Yang pertama, alhamdulillah kami senang bisa diajak Bapak Bupati berdiskusi bersama dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Blora. Dari apa yang disampaikan beliau tadi. Kami mencatat ada dua program yang bagus sehingga perlu kita dukung bersama, yakni “Satu Desa Dua Sarjana”, dan pelatihan diklat sertifikasi bagi lulusan SMK. Ini ide yang bagus dan kami siap mendukung,” ungkap Drs. Sugiyanto, M.Pd.
Pihaknya lantas meminta teman-teman Kepala Sekolah untuk bisa membantu program Bupati Arief Rohman, dengan memetakan prestasi anak didik dan minat bakatnya. Serta merumuskan kekurangan yang ada untuk dibahas bersama.
Di depan Bupati, Drs. Sugiyanto, M.Pd, juga mengutarakan keinginannya untuk mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Randublatung. Karena menurutnya saat ini banyak anak berkebutuhan khusus yang ingin sekolah di wilayah Blora Selatan.
Mendengar hal itu, Bupati pun siap mendukung pendirian SLB di Randublatung. Bupati lantas meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Bappeda untuk mengawal tahapan pendiriannya, baik tentang lahan maupun teknis regulasinya.
Acara dilanjutkan dialog teknis antara MKKS dengan OPD Pemkab Blora. Diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Blora, Hendi Purnomo, S.STP, MMA, serta Plt. Kepala Bappeda Aunur Rofiq, SE, M.Si. (Redaksi)
0 comments:
Post a Comment