Membuka Peringatan Hari Otonomi Daerah, Wapres Ingatkan Pentingnya Sinergitas Antara Pusat dan Daerah

BLORA - Mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si., Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM., beserta jajaran Forkopimda Blora pada Senin siang (26/04/2021), mengikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXV secara virtual di Pendopo Rumah Dinas Bupati setempat.

Dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri Muhamad Tito Karnavian menyampaikan bahwa sedianya Hari Otonomi Daerah diperingati setiap 25 April tetapi karena jatuh pada hari libur sehingga dilaksanakan pada siang ini.

"Kami laporkan kepada Bapak Wakil Presiden bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah jatuh setiap tanggal 25 April dikarenakan hari libur sehingga baru terselenggara pada hari ini. Peringatan Hari Otda tahun ini dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh Gubernur, Bupati serta Walikota seluruh Indonesia," lapor Mendagri.

Sementara itu, Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kemendagri dan Kepala Daerah serta warga masyarakat seluruh Indonesia atas keberhasilan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan berjalan  lancar.

"Melalui kepatuhan protokol kesehatan yang ketat pilkada tetap dilaksanakan sesuai rencana dan tidak berpotensi menimbulkan konflik," kata Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan bahwa kebijakan otonomi daerah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah diberi kewenangan khusus untuk mengatur peraturan tertentu.

"Melalui kebijakan otonomi daerah, pemerintah daerah mempunyai kebijakan sendiri dalam memajukan daerahnya. Dan perjalanan otonomi daerah selama 25 tahun ini berjalan dengan baik dan saya berharap pemerintah daerah untuk selalu berinovasi meningkatkan pelayanan publik dan penegakan protokol kesehatan serta mensukseskan vaksinasi Covid-19," harap Ma'aruf Amin.

Dalam sambutannya lebih lanjut, Wapres menyampaikan terkait efektifitas kerja di daerah.

"Perlunya paradigma pemerintahan untuk bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan antara daerah dengan pusat dan swasta. Pemerintah daerah untuk selalu memetakkan masalah. Penguatan otonomi daerah melalui pemberdayaan dan sanksi yang jelas. Perbaikan pola pemerintahan daerah. Pelaksanaan reformasi demokrasi dan konsistensi dalam kebijakan tentang cipta kerja," pungkas Wapres.

Acara peringatan Hari Otonomi Daerah dilanjutkan dengan pengarahan Menteri Dalam Negeri dan Launching E-Perda, SIMUDAH dan SILPPD oleh Mendagri.

Hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora
Musthofa, S.Pd.I, Komandan Kodim 0721/Blora, perwakilan Polres, perwakilan Kejaksaan Negeri, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora beserta Asisten 1, 2, 3 serta  Sekda  Blora. (ADY/Red)