Ramadan 2021: Ada 10 Penyakit Batin Menurut Imam Al Ghazali

BLORA - Ada 10 Penyakit Batin Menurut Imam Al Ghazali

*1. Syarahut Tha’am* - yakni gemar makan.( Hidayatus salikin )
Manusia yang di fikirannya, banyak dan kerap memikirkan makanan saja. Sekalipun itu dari makanan yang halal. Makan sampai memenuhi lambung perutnya, Sedangkan Sayyidina Rasulullah Saw pernah menyampaikan, yang maknanya "Makanlah kalian sebelum lapar, berhentilah sebelum kenyang". Makanlah sekadar cukup untuk perut sendiri jangan sampai padat. Dan sebaik-baiknya cukup kadar untuk bertenaga untuk dapat tenang beribadah khushu, atau bertenaga untuk berkerja, atau konsentrasi untuk belajar. Atau untuk dapat menjalankan tugas dan aktifitas lainnya yang baik, yang tidak melanggar syariah.

*2. Syarahul kalam* - yakni gemar berkata-kata (banyak omong). ( Hidayatus Shalikin )
Muslim sebaiknya tidak terlampau banyak berbicara, baik berbicara yang tidak bermakna/manfaat, terlebih-lebih berbicara yang buruk lagi dapat menyakiti sesama muslim. Seperti Fitnah, Gibah, atau yang sejenisnya. Berbicaralah yang benar, baik, lagi bermanfaat, baik itu untuk urusan duniawi, lebih-lebih mengenai urusan agama yg dpat membawa keselamatan bersama di akhirat kelak. Berbicara atau menyampaikan sesuatu yang benar dan baik pun, ada ilmunya. Bahkan harus berdasarkan ke-ilmuan yang benar, bila mana hal itu terkait perihal Hukum dan tuntunan. Tetapi sedikit berbicara, dinilai lebih menyelamatkan dari banyak bicara yang berpeluang pada kekeliruan terlebih keburukan.

*3. Ghadab* -yakni marah
Sabda Nabi SAW, "Orang yang kuat bukan terletak pada kuatnya dia, tetapi orang yang mampu mengendalikan amarahnya". Dalam Hadits Arbain Imam Nawawi rahimahullahuanhu, Rasulullah SAW mengingatkan umatnya dari sifat marah berulang-ulang kali.

*4. Hasad* - yakni dengki, penyakit yang tersimpan dalam hati, kebiasaannya bertitik tolak dari rasa tidak senang dengan kesenangan orang lain.

*5. Al-bukhlu wa hubbul-maal*, bakhil dan cinta pada harta-yakni bersifat kikir, rakus dan sayang pada harta. Membawa berat dengan sedekah jariah, dan selalu merasa ingin memiliki berbagai hal. Hal tersebut berpeluang besar kufur akan nikmat. Sulit menumbuhkan sifat syukur dalam hatinya.

*6. Hubbul-jaah* -yakni kasih akan kemegahan.Suka pada gelar, puji-pujian, jabatan tinggi menjadi impian yang lebih utama tanpa ada kaitan dengan Allah.

*7. Hubbud dunya* - yakni cinta dunia, sayang harta, sayang isteri-isteri dan anak-anak, rumah, kendaraan, jabatan tinggi, pangkat, dan puji-pujian. sayang isteri dan anak, serta segala hal kedunia-an tanpa meletakkan Allah dan Rasul-Nya sebagai keutamaan, hanya akan membawa kesengsaraan, kekecewaan, dan Celaka yang amat besar baginya kelak. Letakkanlah dunia hanya di genggaman, maknanya ia hanya persinggahan laksana halte atau hotel. Mengapa engkau bangun dan hiasi ia, sedang kelak ia akan engkau tinggalkan.

*8. Takabbur* - yakni membesarkan diri atau sombong, merasa lebih seperti: berharta, berilmu, berjabatan tinggi, berhasil sukses, berpangkat atau apa saja lebih dari orang lain, dan ia kerap melupakan adanya tangan-tangan/ kuasa Allah Swt, ia lengah akan sifat ke Maha Kuasa-an Nya Allah Swt. Hindarilah muslim dari sifat yang demikian ini.

*9. Ujub* - yakni rasa heran akan dirinya, dan rasa dalam hati telah menjadi hamba yang mulia/ soleh, sebab diri merasa banyak beramal ibadah, beramal kebajikan. ia lalai dan lengah bahwa ada Qudrat dan Iradat Nya Allah Swt, serta lupa atau tak mengerti akan Sifat-Sifat Allah Swt Yang Maha Besar lagi Agung.

*10. Riya'* - yakni senang akan puji-pujian, atau gelar ke-muliaan dari makhluk-mahluk Nya, supaya mendapat kemudahan dan kesenangan padanya. Beribadah bukan sepenuh hati mengharap ridla Nya Allah, ikhlas karena Allah, bukan karena diri hamba Allah. Ia merasa dan ingin menunjukkan kehebatan diri. Semua semata mengandung pengharapan kepada sesama mahluk Nya Allah SWT.

Source:
https://steemit.com/islam/@teukumasnur17/10-penyakit-batin-menurut-imam-al-ghazali-20171022t01218799z.
(Redaksi)

Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »