BLORA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora menyalurkan bantuan modal usaha kepada 72 warga kurang mampu yang tinggal di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Blora. Senin, 20 Februari 2023.
Bantuan yang diserahkan di Kantor Kecamatan Jepon dan dihadiri Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM tersebut, diharapkan dapat dipergunakan untuk mendukung kelancaran usaha mereka sehingga terlepas dari kemiskinan.
Menurut Ketua Baznas Blora, H. Sutaat, S.Pd., besaran bantuan untuk mendorong usaha warga miskin itu masing-masing di kisaran Rp 1,5 juta setiap orang.
‘’Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa untuk mengembangkan usahanya,’’ jelas H. Sutaat, Selasa (21/2/2023)
Dijelaskan, bantuan serupa juga pernah diberikan kepada warga dari beberapa kecamatan, diantaranya, Randublatung, Ngawen, dan Cepu.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang akrab disapa Mbak Etik, menyambut baik adanya program dari Baznas Blora tersebut, dimana tujuannya dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah Blora.
"Kita bersama-sama, dengan Baznas bergotong-royong sesarengan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bantuan ini dikhususkan terutama kepada warga kurang mampu yang sedang melakukan kegiatan UMKM di 5 kecamatan,’’ ungkap Mbak Etik.
Ditasyarufkan ke 8 Golongan atau 8 Asnaf
Mbak Etik yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Blora mengungkapkan, dibawah kepemimpinan Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP,M.Si dan dirinya, pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten
Blora.
"Pak Bupati dan saya berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan di Blora. Upaya pengentasan kemiskinan akan terus kita giatkan termasuk kaitannya dengan kemiskinan ekstrem. Kita juga melibatkan berbagai pihak termasuk bersama Baznas pada hari ini," imbuh Wabup Etik.
Pada kesempatan itu pula, Wakil Ketua Baznas, Nur Rokhim menuturkan bahwa dana yang dikumpulkan Baznas kemudian ditasyarufkan kepada delapan asnaf yang diantaranya adalah fakir dan miskin. Bantuan kali ini diberikan kepada masyarakat yang dikategorikan miskin yang masih bisa untuk produktif.
"Kita tasarufkan kepada 8 golongan atau 8 asnaf yang diantaranya, diutamakan untuk fakir dan miskin. Semoga bisa menambah semangat para penerima dalam bekerja sehingga bisa berkembang usahanya dan bisa terlepas dari kemiskinan," kata Nur Rokhim.
Sementara, salah satu penerima manfaat bantuan dari Baznas tersebut, Tumini (48th) dari Kecamatan Tunjungan menyatakan bersyukur, dikatakan bantuan tentu akan sangat bermanfaat untuk menambah modal usaha warung makannya.
"Alhamdulillah, maturnuwun, bantuannya sangat bermanfaat untuk keluarga saya. Saya terbantu ini bisa digunakan untuk tambah modal usaha jualan minuman kopi dan makanan lontong," ujar Tumini. (Prokompim/ADY/Redaksi).
0 comments:
Post a Comment