Pengecekan Stok Pupuk Bersubsidi Di Gudang Distributor Sonorejo |
BLORA - Polres Blora melalui anggota Bhabinkamtibmas
mulai pengawasan proses distribusi pupuk bersubsidi. Apalagi jelang musim tanam
tiba, sudah pasti para petani membutuhkan ketersediaan pupuk untuk tanaman
padi.
Seperti
yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Blora Bripka Kholik yang
melaksanakan kegiatan sambang sekaligus monitoring ketersediaan stok di gudang
distributor hingga pengecer guna mencegah terjadinya kelangkaan pupuk
bersubsidi di Kelurahan Sonorejo, Blora.
"Sebagai
anggota Bhabinkamtibmas harus berupaya untuk menjamin pasokan pupuk bersubsidi
bagi para petani di masing-masing desa. Dengan ini harapnya tidak ada lagi
istilah pupuk langka," kata Bripka Kholik.
Dalam
kegiatan sambangnya di kios milik Ibu Siti Sundari Desa Sonorejo tersebut. Bahwa
diketahui untuk saat ini ketersediaan pupuk masih belum ada tambahan mengingat
sedang mulai adanya perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan.
"Stok
pupuk saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan petani menanam benih padi.
Mungkin kedepannya akan ditambah dari distributor sebagai antisipasi kelangkaan
pupuk," ujar ibu Siti.
Sementara
itu Kapolsek Blora AKP Agus Budiyana mengatakan bahwa menindaklanjuti perintah
Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H pihaknya memberdayakan
bhabinkamtibmas untuk cek dan kontrol stok pupuk bersubsidi sebagai antisipasi
adanya penyelewengan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kami
terus tingkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah
kekurangan stok. Sekaligus kami ingin memastikan penyaluran pupuk betul-betul
sampai ke petani,” ujarnya.
Kapolsek
berpesan, dalam pemenuhan kebutuhan pupuk menghadapi musim tanam, para
distributor maupun pengecer untuk senantiasa memperhatikan dan mematuhi
peraturan yang berlaku.
“Distributor
dan pengecer harus memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani pada musim tanam secara
tepat dan benar. Apabila ada indikasi baik distributor maupun pengecer pupuk
uang nakal akan kami tindak sesuai aturan hukum," tandas AKP Agus
Budiyana. (HR/RED)
0 comments:
Post a Comment