Ziarah Di Makam Po |
Beberapa warga Desa Temurejo, Kecamatan Blora dan sekitarnya yang berziarah tersebut, berharap kepada pemerintah saat ini, untuk memperhatikan makam Pahlawan tersebut rata-rata mereka berharap makam Pocut Meurah Intan diperhatikan seperti makam pahlawan lainya misalnya sama dengan makam RA Kartini yang berada di Rembang.
Salah satu warga Blora yang berziarah bernama Ana Matofani mengungkapkan agar pemerintah memperhatikan makam Pocut Meurah Intan di Blora ini, bisa disatukan dengan keluarga dan dijadikan destinasi wisata seperti makam pahlawan lainya.
"Saya berharap pemerintah mau memperhatikan pahlawan wanita dari Aceh ini, seperti makam Pahlawan wanita lainnya, makam RA Kartini yan ada di Rembang," kata Ana usai ziarah.
Untuk diketahui, Potcut Meurah Intan adalah salah satu pahlawan wanita berasal dari Aceh, yang melawan Belanda saat itu, ia di juluki Srikandi Nasional dari tanah Rencong.
Ia berjuang saat perang Belanda di Aceh meletus sejak tahun 1873, hingga sampai ke Pulau Jawa dan meninggal di jawa tengah dimakamkan di makam keluarga R. Ng. Donopuro Desa Temurajo.
Cucu panglima Mahmud yang setia mengawal Pocut Meurah Intan hingga ke Pulau Jawa bernama Sugeng Waluyo, menceritakan perjuangan Srikandi Nasional dari tanah Rencong ini, berjuang melawan Belanda dan di buang ke Blora Tahun 1901.
"Pocut Meurah Intan merupakan pejuang wanita di Aceh, saat melawan Belanda, ia di tangkap Belanda di buang di Blora tahun 1901 dan meninggal di Blora," ungkap Waluyo.
Lanjut Waluyo, Awalnya Potcut Meurah Intan dan Pengawal setianya panglima Mahmud di makamkan di makam umum Butoh Kelurahan Kunden, lalu oleh keluarga Panglima Mahmud di pindahkan makam keluarga R. Ng. Donopuro, katanya.
"Saya berharap pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Blora bisa mengahargai perjuanganya, dan makam Pocut meurah Intan bisa di bangun layaknya pahlawan Wanita seperti yang lainya", tegasnya
Pada kesempatan yang sama, seorang tokoh masyarakat Desa Temurejo Indra, juga berharap agar Pemerintah membangun makam Pocut Meurah Intan sebagai sebuah Destinasi Wisata Religi seperti makam RA Kartini di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Saya berharap ada pemikiran dari pemerintah mau memperhatikan pahlawan wanita dari Aceh ini, seperti makam RA Kartini yan ada di Rembang, syukur syukur bisa dijadikan destinasi wisata ziarah," ucap Indra.
Lanjut Indra, bahwa sangat disayangkan apabila ada makam pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dalam melawan penjajah, tetapi makamnya dititipkan di makam keluarga R. Ng. Donopuro.
“Makam ini sudah kurang perawatan dan sampai sekarang belum mendapat perhatian yang selayaknya, padahal Pocut Meurah Intan sudah berjuang melawan penjajah sampai titik darah penghabisan, hingga dibuang di tanah Blora ini,” pungkas Indra (HR/RED)
0 comments:
Post a Comment